Jakarta, TopBusiness – PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka mengekspor tiga lokomotif dan 15 gerbong penumpang untuk Philippine National Railways (PNR). Pengapalan ekspor produk tersebut ke Filipina dilakukan para Sabtu (12/12/2020) melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Direktur Utama PT Inka (Persero) Budi Noviantoro mengatakan bahwa pengapalan tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang itu merupakan ekspor terakhir ke Filipina. Sebelum itu, PT Inka menuntaskan pengapalan enam trainset kereta rel diesel (KRD).
Seharusnya, kata dia, pengapalan itu dilakukan pada Juli 2020. Karena pandemi, ekspor baru dilakukan sekarang. ”Targetnya, kapal akan bersandar di Filipina dalam waktu sepuluh hari perjalanan,” ujar Budi kepada media dalam acara pengapalan ekspor yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier. Serta Irjen Kementerian Perhubungan sekaligus Komisaris Utama PT Inka (Persero) Gede Pasek Suardika.
Dia menjelaskan, enam kereta yang dikirim sebelumnya itu sudah beroperasi di Manila. Inka mengirim trainset untuk kereta penumpang jarak jauh.
Dia mengungkapkan, ekspor kereta buatan anak bangsa tersebut bukan kali pertama. Tahun ini, PT Inka sudah menuntaskan pengapalan sejumlah rangkain kereta penumpang ke Bangladesh.