Jakarta, TopBusiness – BPR Majatama merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Mojokerto yang bergerak dibidang Perbankan. Bank Perkreditan Rakyat Majatama mulai beroperasi sejak Tahun 1979 dengan nama Perusahaan Daerah Bank Pasar. Pada Tahun 1994, nama Perusahaan Daerah Bank Pasar berubah nama menjadi PD BPR Bank Pasar Kabupaten Daerah Tingkat II Mojokerto dan untuk mengembangkan pelayanan BPR kepada masayarakat secara lebih profesional, maka sejak tanggal 1 September 2014 BPR berubah badan hukum dan nama menjadi Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Majatama.
Sejak berdiri hingga saat ini performa kinerja BPR Majatama cukup membanggakan seperti rutin meningkatkan setoran PAD setiap tahun kepada pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“PT BPR Majatama sebagai lembaga keuangan Perbankan milik Pemerintah Daerah senantiasa berupaya menjalankan visi dan misinya untuk menjadi penggerak dan pendorong perkembangan perekonomian daerah diberbagai bidang serta sebagai sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Tri Hardianto, SE. MH.selaku Direktur Utama PT BPR Majatama saat sesi penjurian TOP BUMD Awards 2022 secara online oleh Majalah TopBusiness, Selasa (22/3/2022).
PT.BPR Majatama selalu menekankan kualitas layanan, kecepatan dan kenyamanan bagi para nasabah. “Strategi Bisnis PT. BPR Majatama secara terus menerus berupaya meningkatkan kinerja guna menghadapi persaingan dunia perbankan, khususnya di era pandemi dan digitalisasi saat ini. Untuk itu BPR Majatama terus berinovasi dan mengembangkan berbagai jenis produk, namun tetap mempertahankan prinsip prudent banking, professional dan independen, sesuai dengan yang telah digariskan dalam visi dan misi PT.BPR Majatama,” terang Tri Hardianto.
Performa apik BPRMajatama terlihat dari peningkatan jumlah aset yang naik di tahun 2021 sebesar Rp 33.969.064 ribu dari tahun 2020 atau tumbuh sebesar 31,85%. Pun demikian Laba Bersih Tahunan pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan hingga 16,09% atau sejumlah Rp466.433 ribu.
“BPR Majatama terus berinovasi untuk dapat mengikuti perkembangan jaman, khususnya di era digitalisasi perbankan saat ini walaupun dengan keterbatasan infrastruktur teknologi dan perijinan, tranformasi digitalisasi terus dilakukan oleh manajemen,” jelas Tri Hardianto.
Berikut beberapa upaya digitalisasi BPR Majatama;
- Pengoptimalan proses internal, seperti otomatisasi kerja, meminimalisir penggunaan kertas, dan lain-lain.
- Pemasaran secara online di berbagai sosial media.
- Membangun bisnis secara online, melalui website pribadi maupun e-commerce.
- Pembuatan dan penggunakan aplikasi untuk membangun bisnis.
- Mambangun SDM ke Proses transformasi digital dengan mengubah konsep organisasi menjadi lebih berpusat pada pelanggan yang didukung dengan kepemimpinan yang handal, perubahan budaya perusahaan, serta pemanfaatan teknologi yang memberdayakan karyawan.
Penulis: Mi’roji