Jakarta, TopBusiness – RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi merupakan Rumah Sakit Type B Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Semenjak Tahun 2019 sudah ditetapkan menjadi RS Type B satelit Pendidikan.
Sebagai rumah sakit tertua di Sumatera Barat yang sudah berdiri sejak 95 tahun, RS AM Bukittinggi punya reputasi jempolan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini karena dalam menjalankan operasionalnya RS AM selalu memegang teguh motto mengutamakan pelayanan yang ramah, cepat, tepat dan siap berkinerja terbaik.
“Jadi kinerja terbaik ini kami punya arti bagaimana kami memberikan pelayanan secara tulus, berempati dengan memberikan respon dan bisa bekerja dengan bijaksana, memberikan layanan yang berkeadilan serta berintegritas. Inilah motto yang selalu kami pegang, kami sosialisasikan pada semua pegawai dan dijalankan dengan sungguh-sungguh,” kata Direktur RS AM drg. Busril, MPH dalam wawancara penjurian TOP BUMD Awards 2024 yang diselenggarakan Majalah Top Business secara virtual pada Selasa (23/01).
drg. Busril mengatakan untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat dalam dua tahun terakhir RSAM terus mengebut proses transformasi digital. Dengan transformasi digital, diharapkan mampu memberi kemudahan masyarakat khususnya di Wilayah Sumatera Barat untuk mengakses berbagai layanan di RSAM.
“Digitalisasi ini sudah menjadi keharusan untuk meningkatkan kecepatan layanan kepada pasien juga menunjang efisiensi dan efektivitas pelayanan. Saat ini RS sudah memanfaatkan digitalisasi tersebut seperti dalam Proses Pendaftaran Secara Online, Rekam Medik Elektronik (RME) di semua instalasi yang ada di RSAM. Sistem ini memberikan dampak luar biasa dalam kemajuan, efektivitas dan efisiensi baik dalam layanan maupun keuangan/kinerja,” kata Busril.
Menurutnya, sesuai arahan Menteri Kesehatan dalam upaya transformasi kesehatan, dari enam pilar yang ada, pembangunan media menjadi bukti arah di pilar kedua yaitu transformasi layanan primer yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat serta pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang presisi.
Busril mengatakan adanya instalasi atau fasilitas untuk melaksanakan kegiatan informasi yang berbentuk digitalisasi akan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta mendapatkan layanan yang baik.
Ia menyebut diantara banyaknya transformasi digital yang telah dilakukan, RSAM memiliki beberapa solusi yang menjadi unggulan. Pertama adalah aplikasi Mobile RSAM Bukittinggi, sebuah solusi aplikasi dapat digunakan untuk Pendaftaran Rawat Jalan (SIMAK RAJA), Informasi Ketersediaan Tempat Tidur, Pengaduan dan Kartu Berobat Digital agar mempercepat layanan kepada masyarakat.
“Ini adalah aplikasi yang kita buat kaitannya untuk memberikan akses kemudahan bagi semua masyarakat. Melalui aplikasi ini kita tak hanya menyiapkan sistem yang memadai tapi juga kesiapan dari SDM kita. Dimana di semua fasilitas yang kami miliki, kita selalu berupaya memberikan standar layanan yang sama baik itu pasien BPJS, umum, dan bagaimanapun kondisinya kita berikan standar layanan yang sama baik yang datang secara pribadi maupun datang secara rujukan,” ujar Busril.
Terkait rujukan, drg. Busril menuturkan bahwa RS AM saat ini telah memiliki Sistem Rujukan yang terintegrasi.
“Jadi ketika ada masyarakat yang di rujuk dari RS atau faskes lain, dengan sistem rujukan ini, kita sudah dapat informasi lebih dulu mengenai kondisi pasien yang akan dirujuk. Ketika sudah mendapat informasi medis pasien artinya RS sudah menyiapkan bagaimana kondisi layanan ketika pasien akan masuk ke RS baik itu dari sarana, prasarana hingga tenaga ahli yang akan menunggu kedatangan pasien. Jadi sistem ini sangat membantu memberikan layanan cepat,” tutur dia.
Untuk menghadirkan layanan informasi kepada masyarakat, RSAM juga telah melakukan transformasi layanan dengan menghadirkan Televisi (TV) kabel mandiri berlabel RSAM TV. Inovasi ini merupakan upaya RSAM untuk selalu meningkatkan layanan informasi publik yang berada pada penguasaannya secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan secara sederhana kepada publik.
RSAM TV adalah TV komunitas yang fokus menyiarkan informasi kesehatan melalui perangkat televisi yang tersedia setiap ruangan di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi sehingga bisa ditonton atau disaksikan oleh setiap pengunjung dan pasien.
“RSAM TV juga bisa diakses melalui media streaming di web resmi RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi, serta saluran media sosial seperti youtube, facebook, instagram serta melalui aplikasi RSAM TV yang bisa di-download di Playstore,” kata Busril lagi.
Ia menyebut RSAM TV bersiaran selama delapan jam dengan beragam program menarik, salah satunya bincang sehat, podcast serta berita seputar RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.
Tujuan inovasi secara daerah dalam operasional RSAM TV menurutnya meliputi rangkaian transformasi kesehatan melalui imformasi publik terakreditasi dalam memberikan informasi atau berita secara cepat tepat dan akurat dan terpercaya.
Selanjutnya mewujudkan RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi menuju rumah sakit zero komplain, meminimalisir keluhan pelanggan di rumah sakit serta meningkatkan pengetahuan petugas rumah sakit, khususnya Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dalam mengelola informasi yang diberikan
“Juga meningkatkan Bed Occupation Rate (BOR) RSAM hingga dapat menambah penghasilan bagi rumah sakit dan petugas yang terlibat langsung melakukannya,” kata Busril
Selain itu, menurutnya, RSAM TV memberi manfaat melalui bagi internal rumah sakit dalam memperbaiki sasaran informasi yang tepat guna, meningkatkan kinerja rumah sakit dalam pengelolaan informasi dan menurunkan rata-rata keluhan penerima jasa layanan serta memperbaiki tingkat informasi yang diberikan.
Editor: Nurdian