Jakarta, TopBusiness – Dalam beberapa tahun terakhir, PT BPR Bank Klaten menjadi salah satu BPR yang secara konsisten tidak hanya mampu mencatat kinerja positif, namun juga turut aktif berkontribusi terhadap daerah.
Lihat saja catatan kinerjanya sepanjang tahun 2023 yang apik dan meningkat pada berbagai indikator. Misalnya, pada sisi aset, Bank Klaten mampu membukukan peningkatan sebesar 9,69 persen dari tahun 2022 sebesar Rp 448,5 miliar menjadi Rp 491,9 miliar di tahun 2023. Kredit juga tumbuh positif sebesar 6,19 persen menjadi Rp 364,8 di tahun 2023 dari sebelumnya Rp 343,5 miliar pada 2022. Tabungan meningkat 13,59 persen menjadi Rp 222,8 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp 196,17 miliar pada 2022. Deposito juga tumbuh 4,66 persen menjadi Rp 205,8 miliar pada 2023 dari sebelumnya pada 2022 sebesar Rp 196,69 miliar.
Dan diatas semua itu, Bank Klaten juga mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 9,156 miliar atau naik 10,94 persen dari tahun 2022 yang sebesar Rp 7,840 miliar. Lantas apa rahasia Bank Pelat merah milik Kabupaten Klaten ini mampu secara konsisten menjaga performa kinerja apiknya?
Direktur Bank Klaten Dewi Ekosari Kurnianingrum membeberkan beberapa alasan dan strategi jitu Bank dalam mencapai kesuksesan di atas. Dewi mengatakan dalam menjalankan operasionalnya Bank telah merumuskan sejumlah strategi bisnis, melakukan berbagai inovasi dibidang layanan dan pemasaran, mengadopsi pemanfaatan teknologi informasi, hingga memperkuat tata kelola perusahaan.
“Secara umum bank Klaten memiliki strategi bisnis yang berpusat pada empat hal yaitu pemasaran, promosi, edukasi literasi dan inklusi. untuk Pemasaran dan promosi, kemi melakukan dengan membuat brosur, spanduk/banner kepada calon nasabah hingga melakukan promosi dengan bekerjasama dengan surat kabar lokal dan radio untuk pemasaran produk bank. Kami juga melakukan promosi secara digital melalui platform instagram, whatsapp hingga website,” kata Dewi pada sesi wawancara penjurian TOP BUMD Awards 2024 yang diselenggarakan Majalah Top Business secara virtual pada Rabu (07/02/2024).
“Selain itu kita juga selalu berupaya mendesain produk sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat juga produk bagi para pelaku UMKM. Kemudian agar masyarakat juga mengenal dengan produk bank, kami juga melaksanakan berbagai edukasi, Literasi dan Inklusi Keuangan serta rencana aksi keuangan berkelanjutan,” sambung dia.
Pada inovasi dibidang teknologi informasi, saat ini Bank Klaten telah memiliki beberapa solusi IT yang mendukung proses bisnis dan layanan perbankan. Ini seperti BK WAIS atau Bank Klaten WhatsApp Integrated System.
BK WAIS adalah teknologi informasi pendukung Aplikasi Core Banking yang di integrasikan ke dalam aplikasi pesan WhatsApp untuk mengirimkan informasi. Melalui aplikasi BK Wais, para nasabah dapat mendaftarkan untuk memperoleh layanan notifikasi dari setiap layanan transaksi dengan Bank Klaten mulai dari Transaksi Pengambilan Tabungan, Angsuran Kredit, Pembayaran Bunga Deposito ,dan transaksi lainnya.
Nasabah cukup mengisi formulir di kantor pusat dan di 17 kantor kas yang tersebar di hampir setiap kecamatan di Kabupaten Klaten, maka layanan BK Wais dapat diakses. Setiap transaksi pengambilan tabungan, angsuran kredit, pembayaran bunga deposito, dan transaksi lainnya, akan mendapatkan informasi notifikasi WhatsApp dari Bank Klaten. Sehingga, tercipta rasa percaya dan aman pada nasabah.
Disamping itu, saat ini Bank Klaten juga tengah mengajukan perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaunching inovasi M-Banking dan QRIS (quick response code Indonesia standard, Red). Dengan inovasi QRIS dan M-Banking, diharapkan nantinya transaksi perbankan di Bank Klaten akan semakin mudah dan dapat diakses oleh semua masyarakat di Kabupaten Klaten.
Editor: Nrd