Jakarta, TopBusiness – Membawakan judul ‘Program Kewirausahaan Bank Mandiri’, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah melewati sesi penjurian TOP CSR Awards 2024 yang diselenggarakan Majalah TopBusiness, Selasa (5/3/2024) lalu. Dadang Suryadi, selaku Vice President CSR Center Department Bank Mandiri, hadir memberikan paparannya di hadapan dewan juri.
Sebagaimana ditegaskan Dadang, sebagai core banking, Bank Mandiri tidak hanya mendorong pengentasan kemiskinan, tetapi juga terus membangun perekonomian masyarakat. Tidak heran dalam CSR (Corporate Social Responsibility) unggulan yang diusung Bank Mandiri lebih menekankan pada Program Kewirausahaan.
Secara garis besar, Bank Mandiri memiliki sejumlah program CSR atau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang dikelompokkan sebagai program kewirausahaan. Pertama, adalah Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).
WMM merupakan program CSR Bank Mandiri yang telah dilaksanakan 16 kali sejak tahun 2007. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.
”Selain berdampak kepada Bank Mandiri, (program ini) juga berdampak kepada bagaimana mereka menjadi para pengusaha muda yang menciptakan ekosistem kewirausahaan di kalangan generasi muda,” ujar Dadang.
Adapun keterkaitan program WMM dengan bisnis keberlanjutan adalah WMM setiap tahunnya menghasilkan alumni-alumni dari berbagai kategori, baik finalis maupun pemenang dari WMM akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai proyek Bank Mandiri.
Selanjutnya, program CSR yang dijalankan Bank Mandiri adalah Kewirausahaan Petani. Kewirausahaan Petani adalah wujud nyata Bank Mandiri dalam peningkatan inklusivitas dan kesejahteraan petani lokal. Adapun penjelasannya adalah pembangunan infrastruktur fisik berupa gedung, pemberian peralatan dan pelengkapan pengolahan beras, dan pemberian inovasi kelembagaan bagi para petani serta pengembangan bagi para petani.
Dengan kata lain program ini dikatakan Dadang sebagai upaya Bank Mandiri dalam mengkorporatisasi pertanian, yaitu mengajakak para petani tidak hanya sebagai bagian dari ketahanan pangan, tetapi mengajak mereka atau kelompok petani ini menjadi bagian dari korporatisasi atau bagaimana menjadi bagian inti dari ketahanan pangan.
“Terkait kewirausahaan petani ini kita sudah melakukan pembangunan tiga rise milling unit yang dikelola oleh professional dan juga oleh kelompok petani juga,” tandasnya.
Program Kewirausahaan Petani memiliki keterkaitan dalam bisnis berkelanjutan, di mana melalui pembentukan kekuatan ekonomi masyarakat pedesaan berbasis pertanian yang terpadu sehingga diharapkan peningkatan taraf hidup dari para petani, meningkatkan daya beli pedesaan, memutus rantai pasok yang merugikan para petani, dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Yang ketiga, Bank Mandiri memiliki program CSR yang disebut sebagai uRBan Festival. uRBan Festival merupakan sarana yang diberikan oleh Bank Mandiri dengan tujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis UMKM dengan tetap memperhatikan aspek-aspek sustainability melalui intervensi pengembangan terstruktur.
“(Pada program) uRBan Festival, kita membina para UMKM-UMKM binaan Bank Mandiri yang ada di rumah BUMN, di mana kita membantu mereka mencari ataupun mengajarkan, setiap tahunnya itu ada 25-30 UMKM yang kita bina sehingga mereka tahu bagaimana tentang (membuat) company profile, pembukuan, dan kegiatan-kegiatan secara tiga bulan untuk mentoring mereka, sehingga mereka menjadi seorang wirausahaan yang memang paham untuk menjadi naik kelas,” ujar Dadang.
Program CSR Kewirausahaan Petani memiliki keterkaitan dengan bisnis keberlanjutan, yakni UMKM yang terdaftar dalam binaan Rumah BUMN, akan mendapatkan pelatihan, untuk menjadikan UMKM tersebut naik kelas. Sehingga jika diselenggarakan bazaar dari Bank Mandiri mereka dapat diikutsertakan serta menjadikan finalis maupun pemenang sebagai narasumber dalam berbagi pengalaman kepada UMKM lainnya.
Sedangkan program CSR unggulan keempat dari Bank BUMN ini adalah Mandiri Edukasi yang masuk dalam bidang/kategori pendidikan. Mandiri Edukasi Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar kepada para pengajar di sekolah serta memberikan pembekalan kepada para siswa sekolah Dasar.
“Mandiri Edukasi ini kita istilahkan (sebagai) wirausaha muda junior. Di sini kita berkolaborasi dengan (sekolah) di tingkat SD. Kita melakukan pembinaan kewirausahaan, pengajaran kewirausahaan, untuk teman-teman SD. Sekarang kan sekolah dasar menciptakan produk kemudian menjual walaupun dijual kepada orang tua, jadi semangat kewirausahaan kita siapkan mulai dari SD,” jelas Dadang.
Dengan program ini diharapkan sekolah yang mendapatkan pembekalan dari Mandiri Edukasi, dapat mengajarkan kepada sekolah-sekolah imbas di sekitarnya terkait keterampilan yang sudah di dapat dari Mandiri Edukasi.
Seperti tertuang dalam slide presentasi ada beberapa dampak atau manfaat dari Program CSR yang dijalankan oleh Bank Mandiri. Untuk perusahaan, misalnya,program CSR yang berfokus pada keberlanjutan dapat membantu perusahaan menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Dan juga melalui program CSR perusahaan dapat membagnun reputasi yang baik di mata masyarakat dengan menunjukkan komitmen terhadap isu-isu sosial, lingkungan, ekonomi dan hukum dan tata kelola.
Adapun bagi Stakeholders (Masyarakat, Lingkungan, Konsumen, Pemasok, Mitra, Pemerintah, LSM, dan lain-lain), Melalui program-program CSR perusahaan dapat memperkuat hubungan baik dengan pihak stakeholder seperti Pemerintah, dan Organisasi lainnya.
Editor: Busthomi