Jakarta, TopBusiness – PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk (SBI) sebagai perusahaan yang termasuk dalam 5 besar di industri produsen persemen di indonesia, terus mengembangkan bisnis dan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh stakeholder.
Ditegaskan GA & Community Relation manager Nur Lailiyah, SBI sangat bertanggung jawab dalam mengelola bisnis, lantas juga patuh dengan segala regulasi dan aturan di industri, bahkan menargetkan menjadi lebih baik dalam mengelola operasional lebih baik.
“Tentunya, kami menjadi perusahaan berkelanjutan, serta turut berkembang bersama masyarakat sekitar tambang dan industri kami. Semoga, SBI memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholder,” tegasnya kepada Dewan Juri TOP CSR Awards 2024, minggu lalu melalui jalur aplikasi rapat zoom.
Tampak dalam layar monitor zoom, Victor Quarry sebagai Manager, Ronny selaku Environment Manager, Willi sebagai Environment Super Intendent, Adam dan Avi.
Perusahaan dengan brand Dynamix sejak tahun 2019, itu memilki 4 pabrik seperti di Lhoknga, Narogong, Cilacap dan Tubandan. Juga punya 2 tambang agregat di Maloko-Jawa Barat, Jeladri- Jawa Timur, serta terminal di Belawan, Lhokseumawe, Lampung, Dumai, Batam, Pontianak, dan Palembang. Adapun total produksi ke-4 pabrik SBI sebesar 14,8 juta ton semen per tahun.
Dikatakan Nur, sebagai perusahaan semen nasional yang sangat bertanggung-jawab dalam menjalankan bisnisnya agar tetap berkelanjutan dibarengi dengan tata kelola perusahaan dengan baik dan benar berdasarkan kaidah governance, risk, and compliance (GRC), dan environment, social and governance (ESG) serta bertumbuh dengan masyarakat sekitar operasional tambang dan Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat.
Diceritakan, Pabrik Narogong Jawa Barat memiliki kawasan tambang seluas 940 hektar, kawasan pabrik seluas 46 hektar dengan kapasitas produksi 5,9 juta ton per tahun. Sementara itu, pengunaan bahan baku alternatif pada 2022 sebasar 147.326 ton, mempergunakan bahan bakar alternatif sebesar 136.201 ton dari tahun 2011-2023, kerusakan ozon terhadap operasional perusahaan Ozon Deplating Subtances (ODS) 101 TON.
“Sebagai perusahaan yang bertanggung-jawab akan keberlanjutan kebersihan dan menganulir kerusakaan lingkungan dengan tata kelola yang berdasarkan kepada stándar operasional internasional,” kata dia.
Alhasil, SBI telah berhasil mempertahankan 8 kali PROPER HIJAU.
CSR SBI telah dimitigasi dan dilakukan updating dengan mengacu kepada ISO 26000 seperti, Program konservasi alam, konservasi ekosistem kars langkat, Renzo-Dynamix Edupart, program dan rencana aksi keanekaragaman hayati, program kesehatan untuk masyarakat (vaksinasi Covid -19, Fasilitas MCK, Program Integrated Fairming Solusi Konservasi air permanen air hujan melalui embung (seteling pond) untuk irigasi pertanian. Pendidikan vokasi EVE.
Lantas ada pula Natabhubi Solusi, pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan terintegrasi, diikuti program kesehatan dan keselamtan kerja bagi karyawan dan kontraktor, serikat pekerja sebagai mitra perusahaan.
Selanjutnya, pengelolaan sumber daya energi dan material, pencegahan polusi dan limbah. Serta, efisiensi panas dan listrik, inisiatif PLTS, Hydrogen Injection, pengurangan emisi konvensional dan CO2.
Memberikan Solusi sampah domestik untuk Refuse Derived Fuels (RDF) serta juga membengun inovasi produk dengan menghasilkan solusi beton berpori untuk pengendalian banjir.
Program unggulan CSR dan TJSL yang menjadi tanggung jawab sosial SBI, sebagai berikut:
- Program Mas Sultan, Sistem Reklamasi Tambang yang berdampak sosial dan berkelanjutan. Ini program pemberdayaan ekonomi hijau dari hulu hingga hilir, sekaligus membangun rantai nilai reklamasi berbasis pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanganan global warming dan mitigasi bencana sekaligus mengamankan sumber raw material perusahaan tambang.
- SARtika Berdaya, Sahabat Perempuan Kepala Keluarga. Program pemberdayaan ekonomi kelompok rentan perempuan terutama janda dengan menempatkan perempuan pada kedudukan, peran, dan tanggung-jawabnya sebagai kepala keluarga hanya dilijhat dari stereotip atas status perkawinan. Program ini upaya untuk membangun kesetaraan gender dan inklusi sosial, serta pengentasan kemiskinan dan ketimpangan sosial di area sekitar opersionanal SBI.
- Beasiswa pendidikan, SBI Peduli pendiidikan, Genilo-Genius Local-dan EVE Program Enterprise based vocation education. Program beasiswa pendidikan dengan target sasaran yang berbeda-beda di antaranya SBI Peduli Pendidikan dengan bea siswa SD, SLTP, SLTA bagi anak dari keluarga pra sejahtera, difabel, yatim piatu dan berprestasi.
Genilo yaitu beasiswa bimbingan belajar dan pengembangan karakter bagi siswa kelas XII untuk persiapan untuk masuk PTN bagi masyarakat Pra Sejahtera, dan tersedia beasiswa kuliah di PTN bagi peserta bimbingan Genilo.
Kemudian, EVE Program adalah beasiswa pendiidkan diploma III Jurusan Teknik Mesin dengan Program Studi Konsentrasi Rekayasa Industri Semen dari Politeknik Negeri Jakarta.
Di bidang ekonomi, ada pengembangan sentra usaha kecil (mikro) di bidang kuliner bagi masyarakat di sekitar SBI (Dapoer Sampireun/Sampireun bakery), program pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar SBI NAR melalui penguatan usaha mikro dala,payung, koperasi Sampireuin.
“Saat ini sudah menjadi salah satu Community Based Organization dan mensuplay sebagian kebutuhan kuliner di dalam pabrik. Sebagai salah satu program dalam upaya pengelolaan limbah dan polusi akibat sampah dari masyarakat dan atau pengelolaan sampah yang tidak pro lingkungan”, kata Nur.
Di bidang lingkungan. Pengembangan Bank Sampah. Program pengembangan pengelolaan sampah oleh masyarakat dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recyle).
Menurut Nur, selain untuk mengatasi persoalan sampah juga sebagai sarana edukasi dan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah. Upaya untuk membangun kesetaraan gender dan insklusi sosial, serta pengetansan kemiskinan dan ketimpangan sosial di area sekitar operasional SBI.
Selanjutnya KORSA BUMI, Koperasi Peduli Bumi. Program pengembangan jaringan kemandirian ekonomi kelompok usaha mikro berbasis masyarakat, sekaligus membangun rantai nilai kepedulian terhadap lingkungan, yang diawali dengan pengembangan Koperasi Simpan Pinjam