Jakarta, TopBusiness—PT Merdeka Battery Materials, Tbk., mengumumkan laporan eksplorasi untuk kuartal pertama tahun 2024. Dalam keterbukaan informasi untuk Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin, dipaparkan bahwa perusahaan dengan kode emiten MBMA tersebut, memiliki program eksplorasi aktif yang berfokus pada deleniasi penambahan sumber daya nikel di Tambang SCM (Konawe, Sulawesi Tenggara).
Di kuartal pertama tersebut, MBMA telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi di Tambang SCM, dengan total perkiraan biaya eksplorasi di Rp24,2 miliar (setara USD1,5 juta).
Hal itu terdiri dari pengeboran penentuan sumber daya umur tambang, dan pekerjaan tes terkait. Eksplorasi tersebut menghasilkan selesainya 165 lubang bor, dengan total 4.175 meter.
Program pengeboran diamond (DD) akan berlanjut menggunakan 15 rig bor untuk pengeboran sumber daya/infill dan eksplorasi.
“Survei GPR dan pemetaan geologi akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menentukan target pengeboran eksplorasi selanjutnya”, demikian disebutkan dalam keterbukaan informasi tersebut