Jakarta, TopBusiness – CSR tidak luput dari perhatian PT Terminal Teluk Lamong di tengah banyaknya aktivitas usaha yang digelutinya. Untuk diketahui secara garis besar, Terminal Teluk Lamong memiliki aktivitas usaha antara lain Jasa Dermaga untuk Kegiatan B/M Barang dan Peti Kemas; Pelayanan Jasa Dermaga untuk Bertambat; Pelayanan Pengisian Air BErsih dan Pembuangan Sampah Domestik; Jasa Terminal Peti Kemas, Curah Kering, Curah Cair; Pelayanan Pusat Distribusi dan Konsolidasi Barang; serta Jawa Tempat Penimbunan Barang dan Petikemas.
Dahlia Permata Sari, selaku Corporate Communication Manager, mengatakan selain memiliki visi-misi untuk perusahaan secara umum, Terminal Teluk Lamong juga memiliki visi-misi untuk CSR.
Disebutkan visi CSR perusahaan adalah Mewujudkan tanggung jawab lingkungan dan sosial berkelanjutan. Dengan misi antara lain meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berwawasan lingkungan, berperan aktif dalam pengembangan komunitas yang harmonis, dan menciptakan nilai bersama ‘shared values’ bagi para pemegang kepentingan.
Tidak hanya itu, pada sesi penjurian TOP CSR Awards 2024, Dahlia juga mengungkap komitmen CSR PT Terminal Teluk Lamong, antara lain:
– Melaksanakan pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
– Meningkatkan pendidikan dan kebudayaan bagi masyarakat sehingga memiliki kompetensi yang dapat diterapkan untuk pengembangan potensi ekonomi lokal.
– Meningkatkan fasilitas ibadah dan fasilitas umum untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
– Mengelola fasilitas ibadah dan fasilitas umum untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
– Mengelola lingkungan dan kesehatan yang melibatkan peran masyarakat sekitar sehingga tercipta lingkungan yang asri, sehat, hijau dan lestari.
“Adapun cakupan atau ruang lingkup program CSR kami, sesuai dengan hasil dokumen AMDAL (dampak lingkungan) dari operasional Teluk Lamong. Kalau secara peta ring 1, (CSR) kami ada 7 kelurahan, 5 kelurahan berada di Kota Surabaya, yaitu Tambak Osowilangun, Tambak Sarioso, Romokalsiari, Genting Kalianak, dan Morokrembangan. Sedangkan dua kelurahan yang lain berada di daerah administrasi Kabupaten Gresik, yaitu Kelurahan Tenggulunan dan Karangkiring. Jadi, total ada tujuh kelurahan yang merupakan area CSR PT Terminal Teluk Lamong,” ungkap Dahlia di hadapan dewan juri TOP Digital Awards 2024, Selasa (23/4/2024) lalu.
Kebijakan dan Program CSR Unggulan
Dikatakan Dahlia, Terminal Teluk Lamong menetapkan program-program CSR dan anggaran CSR secara jelas dan disetujui oleh BOC dan BOD, melalui Rencana Kerja Tahunan Perusahaan (RKAP). Jadi, setiap tahunnya memang sudah ditetapkan kegiatan, program dan anggaran untuk CSR. Adapun secara teknis kebijakan CSR sendiri juga bersesuaian dengan visi-misi perusahaan.
“Sehingga banyak program kami yang sudah mulai bergeser ke arah program-program yang berkelanjutan terutama dari sisi ekonomi,” jelasnya.
Sedangkan secara tata kelola, CSR Terminal Teluk Lamong dikatakan sudah teridentifikasi dan telah dipetakan juga kegiatan dan dampaknya terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.
Aktivitas CSR Terminal Teluk Lamong juga telah mengadopsi ISO 26000 serta peraturan khusus CSR lain.
“Jadi CSR Terminal Teluk Lamong selain juga kita memiliki peraturan direksi Khusus untuk pelaksanaan CSR, kemudian kita juga me-rever kepada SDGs, program pemerintah, sampai juga ISO 26000 SR. Kami mencoba untuk mengimplementasikan ISO 26000 ke dalam setiap aktivitas CSR kami,” ujar Dahlia.
Adapun kebijakan/program CSR Terminal Teluk Lamong yang mengadopsi ISO 26000 SR, antara lain terlihat pada Assessment GCG, Layanan Konsumen 24/7, Customer Visit & Gathering, Penyerapan Tenaga Kerja yang beragam, Terminal Ramah Lingkungan (Green Port), Inisiatif Operasi yang Adil, dan Pemberdayaan Masyarakat Mandiri dan berwawasan lingkungan.
Tidak ketinggalan, pada slide presentasi, Terminal Teluk Lamong juga mengungkap sejumlah program CSR unggulan, antara lain Program Kampung Hijau (Bantuan Media Tanam Hidroponik dan Solar Panel); Pengembangan UMKM Ring 1 yaitu UMKM Kantin, UMKM Corner, dan UMKM DriveThru; Penanaman Mangrove; dan Lamong Youth Camp III.
Menariknya salah satu program unggulan Terminal Teluk Lamong, yakni program Pengembangan UMKM disebut menjadi salah satu inovasi perusahaan yagn berdampak sangat signifikan bagi perekonomian masyarakat.
”(Program) Pengembangan UMKM, ini sebuah program berkelanjutan, bagaimana itu menjadi inovasi Terminal Teluk Lamong yang berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar, dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian BUMN melalui Pelindo,” ujar Dahlia.
Editor: Busthomi