TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Pertemuan Menteri Anggota OKI di Jeddah, Menteri Dody Ajak Perkuat Kerjasama Bidang Sumber Daya Air

Albarsyah
22 October 2025 | 16:47
rubrik: Business Info
Pertemuan Menteri Anggota OKI di Jeddah, Menteri Dody Ajak Perkuat Kerjasama Bidang Sumber Daya Air
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri The 5th Islamic Conference of Ministers Responsible for Water yang diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi, pada 21–22 Oktober 2025.

Konferensi yang mengusung tema “From Vision to Impact” ini mempertemukan para menteri negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta lembaga internasional untuk memperkuat kerja sama di bidang Sumber Daya Air.

Menteri Dody mengajak seluruh negara untuk memandang investasi di sektor air sebagai investasi yang merujuk pada martabat, stabilitas, dan perdamaian dunia. Menurut Menteri Dody, ekonomi air bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan ekonomi kepercayaan yang berlandaskan etika, keadilan, dan kemanusiaan.

“Setiap investasi di bidang air adalah investasi untuk martabat, stabilitas, dan perdamaian, ekonomi kepercayaan yang sesungguhnya. Air bukan hanya sumber daya, air adalah fondasi ketahanan pangan, transformasi energi, dan kehormatan manusia,” kata Menteri Dody dalam pidatonya di hadapan para Menteri OKI sebagaimana terlihat dalam rilis PU.

Lebih lanjut, Menteri Dody memaparkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tengah melaksanakan Visi Asta Cita sebagai peta jalan menuju ketahanan, inklusivitas, dan kesejahteraan nasional. Dalam visi tersebut, pembangunan infrastruktur air menjadi prioritas utama sebagai landasan kedaulatan pangan dan energi nasional.

Menteri Dody juga menyampaikan apresiasi atas peran Kerajaan Arab Saudi sebagai tuan rumah, serta kepemimpinan OKI dalam memperkuat kolaborasi negara-negara Islam di bidang pengelolaan Sumber Daya Air. Menteri Dody menilai resolusi yang diadopsi dalam konferensi negara-negara anggota OKI merupakan tonggak penting dalam memperkuat komitmen bersama menghadapi tantangan air dan iklim.

Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024 lalu, Indonesia telah mendirikan Pusat Keunggulan untuk Ketahanan Air dan Iklim (Center of Excellence for Water and Climate Resilience). Menteri Dody mengundang seluruh negara anggota OKI untuk berkontribusi dan berkolaborasi melalui platform tersebut guna memperkuat inovasi, penelitian, dan peningkatan kapasitas di sektor air.

BACA JUGA:   Kementerian PU Akan Bangun Sekolah Rakyat Tahap II di Kupang Awal Oktober 2025

“Kami mengundang semua negara untuk bergabung, bukan sebagai pengamat, melainkan sebagai mitra. Bersama-sama, kita ubah gagasan menjadi tindakan dan kolaborasi menjadi berkah bagi umat,” tutur Menteri Dody.

Selain menyampaikan pandangan dalam forum utama, Menteri Dody juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para mitra internasional di bidang Sumber Daya Air untuk memperkuat kerja sama teknis dan pembiayaan inovatif. Kementerian PU membuka peluang seluasnya bagi investasi luar di sektor infrastruktur air, mengingat kemampuan pendanaan pemerintah yang terbatas.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kami mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan air dan iklim,” jelas Menteri Dody.

Konferensi Menteri-Menteri OKI ke-5 ini menjadi forum penting untuk meneguhkan komitmen bersama menuju pengelolaan air yang berkelanjutan dan adil. Indonesia juga menyatakan kesiapan mendukung penyelenggaraan World Water Forum ke-11 di Riyadh, Arab Saudi, pada tahun 2027 mendatang, dengan semangat memperkuat ketahanan air global tanpa meninggalkan satu negara pun di belakang.

Tags: Kementerian PUKementerian PUPR
Previous Post

Saat Penutupan Perdagangan, IHSG di Zona Merah

Next Post

BI Rate Tetap di 4,75%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR