Batam, TopBusiness – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan perusahaan-perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus menjalin kolaborasi positif bersama banyak pemangku kepentingan. Salah satunya dari kalangan media.
Langkah ini terus dilakukan oleh SKK Migas dalam rangka mewujudkan target pemerintah untuk tercapainya target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD pada tahun 2030 nanti.
Disebutkan Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryo Dipuro, untuk mencapai target 1 juta barel itu, perlu diperbanyak sumur-sumur minyak baru. Apalagi memang tantangan terdepan dari sektor migas tahun depan makin banyak.
“Tantangan ke depan akan banyak lagi. Untuk mencapai target 1 juta barrel ini, kita harus butuh banyak sumur yang kita buat. Hingga saat ini, sudah ada 925 sumur pengeboran baru. Dan kita harapkan tahun depan sudah bisa di atas 1.000 sumur. Apalagi akan banyak PSN yang akan bergerak untuk mendongkrak lifting dan industri minyak,” ujar dia, saat acara media gathering SKK Migas, di Batam, Kepulauan Riau, dikutip Jumat (22/11/2024).
Dalam catatannya, penambahan sumur baru itu meningkat jauh sekali. Dulu itu setahun hanya ada penambahan 400 sumur. Dan dalam tiga tahun terakhir meningkat hingga 700-800 sumur. Tahun ini posisi sumur baru yang dibuka sudah mencapai 925 sumur.
“Di industri hulu migas tak hanya kontribusinya itu lebih jauh lagi bisa mendorong ekonomi nasional. Makanya kita punya kewajiban sama industri hulu migas ini karena ada multiplier effect-nya.
Dan untuk melancarkan target produksi 1 juta barrel itu, salah satunya, berkat ada kolaborasi dengan media. Untuk itu, kata Hudi, SKK Migas dan perusahaan-perusahaan KKKS memberikan apresiasi kepada media dan jurnalis nasional yang telah memberitakan informasi positif terkait kinerja industri hulu minyak dan gas bumi (migas) periode Januari-Oktober 2024.
Hudi mengatakan, media dan Industri hulu migas diharapkan terus melakukan kolaborasi mendukung tercapainya target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD pada tahun 2030.
“Kami menyadari bahwa sebagai penjaga pilar demokrasi, pers memiliki peran penting untuk menjaga transparansi, kebebasan berpendapat dan referensi bagi para pemegang kebijakan di negara ini. Maka dari itu, SKK Migas secara berkelanjutan terus membangun kemitraan yang strategis dengan media secara professional sesuai peranannya masing-masing,” ujar Hudi.
Ia menyampaikan, Pers berperan penting dalam memberikan pemahaman yang benar tentang industri minyak dan gas. “Untuk itu, kami sangat mengapresiasi setiap pemberitaan yang dilakukan oleh rekan-rekan media dalam mendukung kemajuan industri migas,” kata dia.
Menurut Hudi, ajang Apresiasi Media SKK Migas KKKS 2024 merupakan bentuk apresiasi bagi insan media atas dukungan dan masukan terhadap kemajuan industry migas nasional, sekaligus menguatkan sinergi antara SKK Migas dan media.
“Dengan penyampaian Informasi melalui pemberitaan media, diharapkan keberadaan industri hulu migas dan kontribusinya dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dapat terinformasikan kepada berbagai khalayak,” kata dia.
Setiap tahun, SKK Migas – KKKS memberikan apresiasi media untuk memberikan penghargaan kepada media yang telah memiliki kontribusi pemberitaan industri hulu migas.