Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan berpotensi masih melemah hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat (29/11/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini.
Bursa AS tidak diperdagangkan pada pada Kamis (28/11) karena perayaan Thanksgiving.
Pasar komoditas cenderung menguat pada Kamis (28/11). Minyak WTI +0,23% ke USD 68,88/bbl, minyak Brent +0,48% ke USD 73,98/bbl, batu bara +0,0% ke USD 138,0/ton, CPO +1,81% ke MYR 4.884, dan emas +0,06% ke USD 2.638/toz.
Pasar Asia ditutup beragam pada Kamis (28/11). Kospi +0,06%, Hang Seng -1,20%, Nikkei +0,55% dan Shanghai -0,43%.
IHSG ditutup di level 7.200,2 (-0,63%). Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell Rp 840,3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 701,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 138,4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (Rp 429,8 miliar), BBCA (Rp 137,7 miliar), dan PANI (Rp 50,2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan PTRO (Rp 29,5 miliar), GOTO (Rp 23,2 miliar), dan EXCL (Rp 19 miliar). Top leading movers emiten AMMN, BMRI, BBNI, sementara top lagging movers emiten ADRO, BBRI, TPIA.
Baik Nikkei (0,68%) maupun KOSPI (1,38%) dibuka melemah, pagi ini. “Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar regional,” demikian tertera di website.