Jakarta, TopBusiness—Inflasi inti tetap terjaga di November 2024. ”Inflasi inti pada November 2024 tercatat sebesar 0,17% (mtm/month to month), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,22% (mtm),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi untuk media massa, pagi ini.
Merespons data inflasi terbaru dari Badan Pusat Statistik RI (BPS), Ramdan Denny mengatakan bahwa inflasi inti didorong oleh peningkatan harga komoditas global, di tengah ekspektasi inflasi yang tetap terjaga dalam kisaran sasaran.
Inflasi inti pada November 2024 disumbang terutama oleh inflasi komoditas emas perhiasan, minyak goreng, dan kopi bubuk. Secara tahunan, inflasi inti November 2024 tercatat sebesar 2,26% (yoy/year on year). Ini meningkat dari inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 2,21% (yoy).
Sementara itu, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Berdasarkan data BPS, IHK November 2024 tercatat inflasi sebesar 0,30% (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 1,55% (yoy) dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,71% (yoy)