TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Dahsyat! Dalam 46 Hari 30 Ribu Rumah Dibangun Pemerintahan Prabowo

Busthomi
16 December 2024 | 14:05
rubrik: BUMN, Business Info
Dahsyat! Dalam 46 Hari 30 Ribu Rumah Dibangun Pemerintahan Prabowo

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (tengah, kelima dari kiri) di acara Bank BTN, di Serang, Banten, beberapa waktu yang lalu. Menteri Maruarar mengapresiasi banyak hal terkait komitmen BTN dalam penyaluran KPR untuk pemenuhan program 3 juta rumah pemerintahan Prabowo. FOTO: Dok BTN

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang dalam 46 hari pemerintahan Prabowo telah berhasil mendorong penyaluran hampir 30 ribu unit rumah melalui PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengaku kagum melihat kinerja BUMN spesialis pembiayaan perumahan yakni BTN, yang telah menyalurkan hampir 30.000 unit rumah sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan.

“Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus, karena bisa mendorong BTN dalam programnya. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia,” tandas Maruarar, baru-baru ini, dikutip Senin (16/12/2024).

Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal.

“Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR,” kata Maruarar.

Maruarar mengapresiasi BTN untuk sejumlah pencapaian sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 dan kontribusinya bagi sektor perumahan nasional.

“Saya menyampaikan beberapa apresiasi kepada BTN karena ada beberapa data, bahwa yang pertama, BTN menguasai dan berperan untuk market share KPR, terutama bagi masyarakat kecil di Indonesia sebanyak 40%. Saya doakan, tahun depan kalau bisa 60%, setidaknya 50%, karena harus ada progress,” ujar Maruarar.

Hal kedua yang patut diapresiasi dari BTN, kata Maruarar, yaitu kontribusi BTN untuk memberikan akses KPR kepada sektor informal, yang saat ini proporsinya mencapai hampir 10% dari total penyaluran KPR BTN.

BACA JUGA:   Pahala Diangkat Jokowi Jadi Wamen, BTN Tunjuk Nixon Sebagai Plt Dirut

“Artinya ada harapan masyarakat yang seperti kami temukan 3 hari lalu saat Akad KPR Massal BTN di Serang, bahwa ada pedagang bakso, pedagang sayur, dan pegawai minimarket yang bisa mendapatkan rumah karena jasa baik BTN,” ujar Maruarar.

Hal yang ketiga, kata Maruarar, adalah peran BTN menyalurkan KPR kepada kaum milenial dan Gen Z, sehingga ada harapan bagi anak-anak muda Indonesia untuk dapat memiliki rumah pada usia sekitar 30 tahun.

“Saya pikir ini adalah suatu langkah baru, bahwa negara hadir bagi anak muda dan negara hadir bagi kelompok informal,” kata Maruarar.

Hal terakhir yang diapresiasi oleh Maruarar yakni edukasi yang dilakukan BTN untuk para pengembang, baik dari Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), karena mereka telah bekerja secara profesional. “Kami mendoakan, agar para pengembang semakin sukses dan maju usahanya,” tutur Maruarar.

Tidak hanya itu, Maruarar memuji kiprah BTN melakukan pendampingan dan pembinaan kepada anak-anak muda di daerah untuk dapat menjadi pengusaha perumahan atau pengembang yang berkontribusi bagi sektor perumahan nasional.

“Di Serang kemarin ada pengembang muda bernama Wawan, sangat muda sekali, namun dia bisa membangun ribuan rumah dalam satu tahun. Ini merupakan pemerataan yang bagus, kita harus mendukung agar pemerataan terjadi dan mendistribusi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah,” pungkas Maruarar.

Tags: 30 ribu rumahbtnkpr btnMenteri PKPMenteri PKP MaruararProgram 3 Juta Rumah
Previous Post

Tandatangan MoU dengan BRIGC: IESR Dorong Kerja Sama Tiongkok dan Indonesia yang Mendukung Ambisi Iklim dan Transisi Energi

Next Post

Neraca Perdagangan RI Surplus di November 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR