Jakarta, TopBusiness – BPR Bahteramas Konawe Selatan (BPR Bahteramas Konsel) kembali menjadi finalis atau kandidat peraih penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Plt. Direksi Bahteramas Konsel Shabarul Mukjizat mengatakan, dalam satu tahun terakhir pihaknya telah meraih kinerja positif dan berinovasi peningkatan digitalisasi. Sebelumnya, di penyelenggaraan tahun 2024, BUMD ini telah meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Bintang 3.
Bertindak selaku Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025, di Jakarta, Selasa, 24/12/2024, yaitu M. Lutfi Handayani (Pemred Majalah TopBusiness), Al Hadhy (Lembaga Kajian Nawa Cita), dan Dwinda Ruslan (Yayasan Pakem). Turut hadir dari BPR Bahteramas Konsel, yaitu staf AO: Muh. Agrapana, dan Safri. G.
Selaras dengan tema TOP BUMD Awards 2025, yaitu “Tata Kelola dan Digitalisasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”, Muji (panggilan Sabarul Mukjizat), dalam sesi Presentasi dan Pendalaman memaparkan capaian positif BPR Bahteramas Konsel terkait kinerja bisnis, layanan, tata kelola, dan digitalisasi.
“Untuk kinerja bisnis, misalnya aspek keuangan, hingga akhir November 2024: aset tercatat Rp43.517.214.940. Kredit yang telah direalisasikan mencapai Rp 32.479.806.061. Laba sebesar Rp2.472.924.592”
“Inovasi layanan, dengan memperhatikan kondisi geografis Kabupaten Konsel yang luas, kami mengirimkan petugas untuk mengambil dana dari nasabah, contohnya deposito. Juga untuk menyalurkan kredit,” kata Muji. Untuk memastikan tata kelola yaitu prinsip prudent dan mencegah fraud, disertakan bukti foto dari kegiatan tersebut.
Terkait pengelolaan SDM, lanjut Muji, BPR Bahteramas Konsel telah menghadirkan terobosan, antara lain: sistem penilaian berbasis KPI, memberlakukan reward & punishment berbasis kinerja untuk mendorong produktivitas.
“Tahun 2025, kami akan mengadakan Program Beasiswa Pendidikan untuk meningkatkan kualifikasi SDM,” ungkap Muji.
Inovasi Digital
Lebih lanjut, Muji pun memaparkan digitalisasi yang untuk meningkatkan kinerja dan layanan. “Kami mengembangkan sistem mobile untuk memudahkan nasabah untuk cek saldo.”
Bekerja sama dengan Peruri untuk tanda tangan digital. Manfaatnya, mengurangi penggunaan kertas (paperless), mendukung kegiatan operasional jarak jauh dengan tetap memperhatikan keamanan, efisiensi waktu dan biaya.
“Kami juga bekerja sama dengan BJB untuk menghadirkan layanan mesin EDC mendukung transaksi keuangan. MoU ditandatangani, Senin, 23/12/2024, di Jakarta,” ujar Muji kepada dewan juri. Manfaatnya, mempermudah pembayaran angsuran kredit sertifikasi guru.
Dalam sesi Nilai Tambah, dewan juri memberikan apresiasi atas pencapaian BPR Bahteramas Konsel. Mereka juga memberikan sejumlah saran dari aspek kinerja, layanan, tata kelola, pengelolaan SDM dan digitalisasi. Diharapkan masukan itu dapat menjadi bekal ke depan bagi BPR Bahteramas Konsel yang akan merger di tahun 2026.