Jakarta, TopBusiness – Laju IHSG kemarin ditutup naik 0.22%, tapi disertai dengan net sell asing ~317 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, GOTO, AMMN, HEAL, dan BUKA.
Untuk perdagangan IHSG hari ini, menurut Fanny Suherman, CFP, selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas, Indeks berpotensi terkoreksi setelah naik empat hari berturut-turut.
“Dengan level Support IHSG akan diperkirakan berada di rentang 7100-7150 dan level Resist IHSG diproyeksi di kisaran 7200-7250,” ujarnya, dalam risetnya, Selasa (21/1/2025).
Global Overnight Review
Dua Peringatan Besar di 20 Januari 2025, Bursa Saham AS hingga Bank Tutup. Dua peristiwa besar di Amerika Serikat (AS) akan jatuh pada tanggal yang sama yaitu 20 Januari 2025. Sebagian besar aktivitas di AS akan tutup disebabkan oleh peringatan Martin Luther King Jr. Day atau Hari MLK, yang merupakan hari libur federal.
Melansir dari Morningstar, Senin (20/1), Hari Martin Luther King Jr., memperingati kehidupan dan warisan King, yang lahir pada tanggal 15 Januari 1929, dan menjadi tokoh terkemuka dalam perjuangan untuk keadilan rasial.
Hari MLK, sebagaimana hari libur tersebut secara populer disebut, ditetapkan sebagai hari libur federal pada tahun 1983 dan pertama kali diperingati pada tahun 1986. Hari libur tersebut selalu dirayakan pada hari Senin ketiga di bulan Januari.
Namun, pada tanggal yang sama yaitu 20 Januari 2025, juga menandai pelantikan presiden Donald Trump. Pelantikan selalu diadakan pada 20 Januari, kecuali jika tanggal tersebut jatuh pada Minggu.
Dalam hal tersebut, upacara pelantikan berlangsung pada tanggal 21 Januari, meskipun presiden baru tetap dilantik pada 20 Januari.
Sebagian besar penutupan kegiatan pada Senin waktu AS terkait dengan Hari MLK karena merupakan hari libur federal.
Meskipun demikian, Hari Pelantikan juga dianggap sebagai hari libur bagi pegawai federal di wilayah Washington, DC. Jumat (17/1) pekan lalu, Dow Jones Industrial Average menguat 0,78% ke level 43.487,83; S&P 500 naik 1% menjadi 5.996,66, dan Nasdaq Composite menguat 1,51% ke level 19.630,2.
Diskusi antara Trump-Xi Jinping, Bursa Asia Menghijau. Bursa Asia terpantau menguat pada Senin (20/1), mengikuti saham-saham AS menyusul pembicaraan positif antara Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping menjelang pelantikan Presiden terpilih AS.
Beberapa bursa di Asia menguat di antaranya adalah Jepang dengan indeks Nikkei 225 naik 1,17% dan Topix naik 1,19%.
Selanjutnya, Kospi Korea Selatan melemah 0,14%, S&P/ASX 200 Australia naik 0,45%, Shanghai Composite naik 0,08%, dan Hang Seng Hong Kong juga menguat 1,75%.
Indeks saham China yang terdaftar di AS melonjak 3,2% pada Jumat pekan lalu karena Trump menggambarkan pembicaraan antara kedua pemimpin itu sebagai sangat bagus.
Trump dan Xi membahas perdagangan, TikTok, dan fentanil, yang dapat menentukan nada hubungan di hari-hari awal pemerintahan baru.
Menambah sentimen positif, TikTok mulai memulihkan layanan di AS pada hari Minggu karena Trump mengatakan dia akan menghentikan penegakan hukum yang mengharuskan pemilik aplikasi Tiongkok untuk mencari pembeli selama tiga bulan. (Source: Investor Daily, Bloomberg)
Trading Idea hari ini: KPIG, DEWA, SCMA, CBDK, BREN, dan AADI
–KPIG Spec Buy dengan area beli di 155, cutloss jika break di bawah 153. Jika tidak break di bawah 155, potensi naik ke 160-168 short term.
–DEWA Spec Buy dengan area beli di 114, cutloss jika break di bawah 112. Jika tidak break di bawah 112, potensi naik ke 118-120 short term.
–SCMA Spec Buy dengan area beli di 177, cutloss jika break di bawah 174. Jika tidak break di bawah 177, potensi naik ke 180-183 short term.
–CBDK Spec Buy dengan area beli di 10450, cutloss jika break di bawah 10325. Jika tidak break di bawah 10325, potensi naik ke 10600-10850 short term.
–BREN Spec Buy dengan area beli di 9625, cutloss jika break di bawah 9550. Jika tidak break di bawah 9625, potensi naik ke 9750-9925 short term.
–AADI Spec Buy dengan area beli di 8875, cutloss jika break di bawah 8850. Jika tidak break di bawah 8875, potensi naik ke 9000-9075 short term.