Jakarta, TopBusiness – PT BPR Anjuk Ladang Perseroda untuk pertama kali masuk menjadi salah satu kandidat peraih penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Terpilihnya bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk ini karena dinilai memiliki layanan yang andal melalui inovasi dan implementasi layanan digital untuk menunjang kinerja bisnis.
Direktur Utama PT BPR Anjuk Ladang Perseroda, Nur Kamdani mengungkapkan, pihaknya memiliki ragam inovasi strategi guna meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan, salah satunya yakni melalui program Agen Pemasaran.
“Terobosan Inovasi dan strategi bidang pemasaran ada layanan yang kami lakukan adalah program Agen Pemasaran,” ungkap Nur Kamdani saat mengikuti wawancara penjurian TOP BUMD Awards 2025 secara daring, Selasa (4/2/2025).
Masih menurut Nur Kamdani, program tersebut mulai dijalankan pada tahun 2024. Melalui program ini, lanjutnya, BPR Anjuk Ladang berhasil meningkatkan Baki Debet dari wilayah kelolaan agen sebesar Rp 2,8 miliar serta berdampak pada meningkatnya layanan keuangan inklusif hingga NPL
“Meningkatkan Bagi Debet hingga Rp 2,8 miliar, meningkatkan inklusi keuangan di daerah yang belum terjangkau, NPL-nya 0% dari wilayah kerja agen,” katanya.
Selain itu, BPR Anjuk Ladang juga memiliki strategi bisnis lainnya yakni layanan Kas Keliling untuk daerah-daerah terpencil. “Kemudian layanan Kas Keliling menjangkau daerah terpencil untuk akses keuangan inklusif,” tuturnya.
Tak hanya itu, dalam meningkatkan kinerja bisnis, BPR Anjuk Ladang juga membantu para pelaku usaha mikro (UMKM) dalam mempromosikan produk dagangannya, melalui program free expose service.
“Kemudian juga free expose service program atau Fespa, konten iklan gratis bagi UMKM. Artinya kita menyediakan konten-konten iklan bagi UKM seluruh Kabupaten Nganjuk yang kita pasang di website kami,” jelasnya.
Kinerja Bisnis
Dalam presentasinya berjudul Tiga Tahun Pencapaian dan Inovasi BPR Anjuk Ladang dalam Membangun Kinerja Berkelanjutan, Nur Kamdani juga memaparkan secara komprehensif kinerja bisnis Perusahaan.
Menurutnya, selama satu tahun terakhir, kinerja BPR Anjuk Ladang mengalami kenaikan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari catatan Pencapaian Kinerja Keuangan Terhadap Target Tahun 2024 yang menunjukan kenaikan.
“Laba bersih meningkat dari Rp 529,67 juta tahun 2023 menjadi Rp 681,88 juta tahun 2024. Ada kenaikan 154%, menunjukkan efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan,” bebernya.
Kinerja positif lainnya yakni, realisasi target aset yang meningkat di tahun 2024. Peningkatan juga terjadi pada penyaluran kredit. Hal ini tentu berdampak pada stabilitas keuangan BPR Anjuk Ladang.
“Realisasi target aset total meningkat dari Rp 41 miliar tahun 2023 menjadi Rp 42 miliar tahun 2024. Artinya menunjukkan stabilitas keuangan dan ekspansi bisnis. kredit yang diberikan juga meningkat dari Rp 16,47 miliar tahun 2023 menjadi Rp 18,01 miliar tahun 2024,” ujarnya.
Sebagai tambahan, BPR Anjuk Ladang juga telah mengembangan bergai aplikasi penunjang untuk meningkatkan layanan Perusahaan, salah satunya Anjuk Integrasi yang mengintegrasikan dengan berbagai aplikasi operasional, seperti Ladang Kredit Cerdas (analis kredit), Stamba App (mobile banking) dan lain sebagainya.