Jakarta, TopBusiness – Perumda Tirta Albantani kembali terpilih menjadi salah satu kandidat peraih penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Terpilihnya Perusahaan air minum daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ini tak lepas dari komitmennya dalam meningkatkan layanan dan kinerja bisnis.
Terbukti, sejak mengikuti ajang penghargaan tersebut, Perumda Tirta Albantani berturut-turut mencatatkan kinerja bisnis yang membanggakan. Bahkan berhasil memberikan kontribusi yang meningkat kepada pemerintah daerah secara berturut-turut.
Hal ini diungkap Direktur Utama Perumda Tirta Albantani Eli Mulyadi saat mengikuti wawancara penjurian TOP BUMD Awards 2025, menurutnya kinerja Perumda Tirta Albantani berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengalami kenaikan, terutama sejak tahun 2022, 2023 dan 2024.
“Adapun dividen tahun 2022 pada pemerintah daerah membukukan dividen Rp 900 juta dan naik menjadi Rp 901 juta pada 2023 dan (2024) sudah Rp 1,1 miliar. Jadi ada kenaikan 200 juta,” ungkap Eli Mulyadi saat mempresentasikan Ringkasan Kinerja Bisnis Perumda Tirta Albantani secara daring, Rabu (5/2/2025).
Masih menurut Eri, Perumda Tirta Albantani juga berhasil memberikan kontribusi kepada pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk setoran pajak. Kontribusi tersebut juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
“Kontribusi Fiskal kepada Pemerintah Pusat itu Rp1,033 miliar tahun 2022, tahun 2023 Rp 1,088 miliar berupa pajak penghasilan. Jadi pajak penghasilan kemarin kita Rp1.088 miliar. Pajak kepada pemerintah daerah, Pajak Air Permukaan tahun 2022 Rp 138 juta, tahun 2023 naik menjadi Rp 157 juta,” bebernya.
Selain itu, pendapatan laba bersih Perumda Tirta Albantani juga mencatatkan kenaikan. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
“Adapun pendapatan tahun 2022 kemarin Rp 43,6 miliar naik menjadi Rp 48,3 miliar pada tahun 2023. Laba bersih pada tahun 2022 naik menjadi Rp 2,9 miliar pada tahun 2023, ini setelah diaudit KAP dan BPKP,” jelasnya.
Terkait dengan kinerja penilaian. BPR Tirta Albantani juga menunjukkan hasil yang Baik atau Sehat, yakni berdasarkan penilain PUPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) “Adapun penilaian kinerja tahun 2022 kita Sehat kemarin 2023 juga dinyatakan sehat dan 2024 ini dalam proses penilaian belum keluar hasil penilaian kinerjanya,” jelasnya.
“Penilaian kinerja Kemendagri ‘Cukup’ tahun 2022 dan tahun 2023 juga Cukup penilaian,” imbuhnya.
Inovasi Bisnis Digital
Dalam presentasinya berjudul Kinerja Perumda Tirta Al Bantani Tahun 2023, Eli Mulyadi juga menyampaikan ragam inovasi layanan berbasis digital yang telah dijalankan guna meningkatkan kinerja layanan dan bisnis Perusahaan.
“Adapun implementasi dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) kita sudah membuat beberapa program aplikasi dan sudah menerapkan secara aplikasi sistem manajemen kita. Ada tujuh aplikasi sistem aplikasi yang telah kita terapkan di perusahaan,” paparnya.
Ragam aplikasi tersebut, lanjut Eli, “Pertama program Billing Sistem dan Sistem Keuangan, terus kedua program Pro HrD untuk kepegawaian, Ketiga program Presensi digital untuk kepegawaian (On-Duty), Program Aplikasi SIPETIR untuk Stok Barang Persediaan,” kata Eli dalam presentasi.
“Kemudian Sistem Aplikasi Pengaduan Pelanggan dan Perbaikan. Jadi aplikasi pelanggan dan perbaikan itu dibuka secara online melalui medsos (media sosial) baik Instagram, Whatsapp dan sebagainya,” lanjutnya.
Dan yang tak kalah pentingnya yakni penerapan Sistem Informasi Geografis (GIS/ Geographic Information System) untuk membantu pengelolaan air dan layanan pelanggan yang lebih baik. Bahkan alat tersebut dapat mendeteksi kebocoran.
“Terus Sistem Aplikasi GIS (Jaringan pipa) untuk mendeteksi kebocoran dan sebagainya dan (Ketujuh) Aplikasi Produksi,” pungkasnya.
Tata Kelola SDM
Dalam meningkatkan mutu layanan, Perumda Tirta Albantani juga berkomitmen menjalankan tata Kelola yang baik, khususnya terkait peningkatan kualitas sumber daya kerja (SDM). Peningkatan kualitas ini, dilakukannya melalui ragam pembekalan seperti, pelatihan, bimbingan dan lain sebagainya.
“Terus upaya peningkatan kompetensi SDM direksi, komisaris dan pengawas juga bahwa Perumda telah melakukan upaya peningkatan kompetensi dengan pembekalan dan bimbingan teknis kepada pegawai,” jelas Eli.
Sedangkan untuk direksi dan komisari, lanjut Eli, Perumda Tirta Albantani secara konsisten terus meningkatkan kualitasnya melalui pelatihan manajemen air minum yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
“Pada Direksi dan Dewan Pengawas, (peningkatan kualitas) melalui pelatihan-pelatihan manajemen air minum dengan uji kompetensi tingkat Muda, Madya dan Utama dari Perpamsi, Bimtek air minum oleh PUPR setiap tahun,” ujarnya.
Tak hanya itu, Perumda Tirta Alantani juga terus berupaya mengemangkan SDM melalui program khusus, baik di internal maupun eksternal guna meningkatkan kualitas bisnis Perumda yang berkelanjutan.
“Juga dilakukan pengembangan SDM melalui pendidikan khusus bidang air minum dan juga diikutkan baik di internal perusahaan maupun keluar yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Itu semua dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM baik di level Direksi, Komisaris, Pengawas maupun kepada pegawai,” tutupnya.