Jakarta, TopBusiness – Kepala SKK Migas Djoko Siswanto telah melaporkan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wamen ESDM Yuliot bahwa atas restu mereka berdua, SKK Migas mendampingi PT Seleraya tajak sumur dengan terbitnya perijinan pengeboran.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto berkunjung ke Sumur SA-3NF untuk mendukung kegiatan spud in sumur dan drilling campaign 2025 di wilayah kerja Belida yang dioperasikan oleh PT Sele Raya Belida, di Sumatera Selatan. Spud in dilakukan pada ke dalaman 7600 feed measure deep (MD) karena pengeboran miring.
“Ijin melaporkan atas restu Pak Menteri kami lakukan pengeboran sumur minyak PT Seleraya sambil menunggu perijinan terbit dari berbagai instansi terkait, Alhamdulilah pada hari H tajak sumur (dimulainya ngebor), semua perijinan terbit dan pagi ini kami saksikan langsung dilapangan Sumatra Selatan, sekaligus memberikan arahan pentingnya Keselamatan Kerja pada operasi pengeboran yang sangat berisiko tinggi, di hari Jumat yang penuh barokah dan menjelang puasa Ramadan. Mohon doa Bapak – Bapak dan Ibu semua , semoga pengeboran ini yang dilaksanakan sepanjang 1 bulan penuh selama puasa Ramadan dan Idul Fitri dapat menghasilkan produksi migas sesuai harapan kita bersama,” kata Djoko Siswanto.
Djoko bercerita, dirinya berharap spud in yang dilakukan Seleraya Belida ini bisa menjadi contoh bagi semua KKKS yang tergabung dalam IPA untuk berani melakukan hal yang sama, paralel sambil menunggu terbitnya perijinan.
”Insya Allah menjadi contoh bagi semua KKKS yang tergabung dalam IPA untuk berani melakukan hal yang sama paralel sambil menunggu terbitnya perijinan, Aamiin YRA, salam hormat kami,” cetus Djoko, bercerita.