Jakarta, TopBusiness—PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo (Solo, Jawa Tengah) menyadari pentingnya membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Maka, kami memandang bahwa dalam program CSR atau juga TJSL, harus mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata AFT Manager Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo, Markani. Ia mengatakan itu dalam presentasi untuk Dewan Juri Top CSR Awards 2025 (28/2/2025).
Ia pun merinci rumusan tujuan pengelolaan tanggung jawab sosial dalam mendukung strategi bisnis berkelanjutan. Itu adalah saling memberi manfaat (fair share value), berkelanjutan, prioritas wilayah operasi, pengembangan energi hijau, sosialisasi dan publikasi yang efektif.
Adapun contoh CSR yang mendukung strategi bisnis berkelanjutan, yakni pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Dan menciptakan create share value (CSV) antara perusahaan dan masyarakat penerima program.
Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo menyadari pentingnya komitmen dalam aspek mutu, produk, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. “Aspek-aspek itu harus dikelola dengan baik, konsisten dan terus melakukan perbaikan melalui kegiatan mutu dalam menjalankan kegiatan operasi distribusi pengisian BBM pesawat udara,” kata Makarni.
Program CSR Jas Merah
Makarni pun mencontohkan program CSR oleh pihaknya. Itu antara lain Program CSR Jas Merah (Jatisari Mandiri, Ekonomi Kreatif, Masyarakat Sehat). Itu merupakan program pemberdayaan kaum perempuan dan pemuda melalui kegiatan economy cirlular yang berkesinambungan.
Tujuannya meningkatkan perekonomian dan penghasilan masyarakat melalui kegiatan wirausaha. Serta mewujudkan lingkungan yang bersih serta masyarakat yang sehat.
Tujuan lainnya adalah meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur
CSR tersebut pun memerkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Pun, meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Makarni pun, lebih lanjut, mengatakan bahwa program tersebut mewujudkan kesetaraan gender. Serta perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.