Jakarta, BusinessNews Indonesia—Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan bahwa terkait lonjakan arus mudik Natal dan tahun baru, layanan uang elektronik akan ditambah di seluruh jalan tol Indonesia.
“Pelayanan uang elektronik bertambah 100%. Juga, ada penyediaan mobile reader di Gerbang Tol Pasteur, Cileunyi, dan Cikarang Utama,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta (21/12/2017).
Dia mengatakan, ada penyediaan mesin electronic data capture (EDC) sebanyak 50 unit di setiap gerbang tol, dan optimalisasi jumlah gardu tol pada beberapa jalan tol. “Juga, memfungsikan gardu tol reversible. Serta penugasan petugas tapping,” terang Herry.
Herry melanjutkan, terkait pengaturan lalu lintas dilakukan dengan CCTV dan RTMS. “Akan terjadi pengalihan arus lalu lintas ketika antrean mencapai 1 km, dan pengaturan buka-tutup ramp. Serta melakukan penertiban parkir di bahu jalan.”
Selain itu, ada aplikasi Android berisi informasi jalan tol. Maka, pengguna akan mudah mengetahui situasi jalan tol. Itu adalah informasi kemacetan, lokasi area istirahat, pom bensin bergerak, bencana, dan lain-lain.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Soebagiono, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan penambahan 15 area istirahat, menyediakan toilet bergerak, dan lain-lain.