TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi

Achmad Adhito
30 October 2025 | 15:17
rubrik: Business Info
Gas Bumi Harga Tertentu: Dampak Positif Rp127 Triliun ke Ekspor

Sumber Ilustrasi: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui kontribusi besarnya, selama ini industri agro menjadi motor utama dalam peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penciptaan lapangan kerja, dan mampu berdaya saing di kancah global.
 
Pada semester I tahun 2025, sektor industri agro mencatatkan kontribusi sebesar 52,07 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, kemudian memberikan andil hingga 8,96 persen terhadap PDB nasional, dan tumbuh positif mencapai 4,99 persen. 

“Dari sisi perdagangan luar negeri, sektor industri agro juga menunjukkan kinerja yang gemilang dengan nilai ekspor menembus USD37,38 miliar dan surplus neraca dagang sebesar USD26,96 miliar,” kata Menteri Perindustrian RI (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya di Jakarta, hari ini.

Menperin menjelaskan, sektor industri agro turut menjadi magnet investasi. Sepanjang semester I 2025, realisasi investasi sektor ini mencapai Rp85,05 triliun, disertai penyerapan tenaga kerja sebanyak 9,8 juta orang atau 50,26 persen dari total tenaga kerja industri pengolahan nonmigas.
 
“Data tersebut memerlihatkan bahwa industri agro bukan hanya menjadi motor pertumbuhan, tetapi juga pilar pemerataan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja produktif,” imbuhnya.
 
Menperin menambahkan, pencapaian positif tersebut sejalan dengan sasaran Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya percepatan industrialisasi melalui peningkatan nilai tambah di dalam negeri.

“Untuk mewujudkan sasaran tersebut, Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) tengah mengimplementasikan Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN) sebagai kerangka kerja komprehensif penguatan sistem industri nasional yang terintegrasi dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
 
Melalui SBIN, Kemenperin memacu integrasi rantai pasok industri nasional (backward dan forward linkage) dengan dukungan regulasi cerdas, jaminan ketersediaan bahan baku, peningkatan efisiensi proses produksi, serta penguatan inovasi dan akses pasar.

BACA JUGA:   Harbolnas Bukukan Transaksi Rp 11,6 Triliun
Tags: agus kartasasmitaindustri agrokemenperinsbin
Previous Post

JSMR Fokus Tuntaskan Lima Ruas Tol Ini

Next Post

Hari Oeang ke-79, Menkeu Purbaya Tegaskan Kemenkeu Satu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Dirasakan Rakyat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR