TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Selain Canggih, Inovasi Keuangan Digital Harus Mudah Diterapkan

Achmad Adhito
3 November 2025 | 09:11
rubrik: Business Info
Serunya Serbuan E-Commerce di Indonesia

Ilustrasi (Sumber: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Inovasi digital menjadi motor penggerak utama dalam memperkuat transformasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) di Indonesia.
“Inovasi yang efektif bukan hanya tentang kecanggihan teknologi, tetapi juga tentang relevansi, keterjangkauan, dan kemudahan penerapan,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam keterangan resmi (2/11/2025).

Frugal digital innovation merupakan inovasi yang memanfatkan digitalisasi menjadi solusi yang tepat guna, efisien, dan dapat diimplementasikan. “Dukungan inovasi ini akan membawa Indonesia pada transformasi digital yang inklusif, berkelanjutan, dan berakar pada kekuatan domestik,” kata Perry.

Perry Warjiyo menegaskan bahwa inovasi menjadi salah satu pilar utama Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 dalam mewujudkan ekosistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal sekaligus inklusif.

Pengembangan inovasi sistem pembayaran oleh BI difokuskan pada peningkatan efisiensi dan inklusivitas, upaya menjaga keseimbangan antara inovasi, manajemen risiko, dan pelindungan konsumen.

Serta pengembangan Digital Innovation Center (DIC) yang merupakan ruang tengah kolaborasi antara regulator, pemerintah, lembaga riset, akademisi, dan industri. “DIC akan mendukung pengembangan inovasi digital yang berdaya saing global dan juga penguatan talenta digital yang diharapkan mendukung penyerapan tenaga kerja,” kata Perry.

BACA JUGA:   Berikut, Rencana Alokasi Dana Obligasi PPRO
Tags: bank indonesiablueperint sistem pembayaran indonesiainovasi keuangan digitalperry warjiyo
Previous Post

Kompak Turun, Laba Bersih ICBP Kantongi Rp7,11 Triliun di Kuartal III

Next Post

Prediksi IHSG dan Saham untuk Pekan Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR