Mataram, BusinessNews Indonesia—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ) Giri Menang (Mataram, Nusa Tenggara Barat), menetapkan bahwa tahun depan akan melakukan ekpansi bisnis. Hal itu dengan membangun industri air kemasan yang masih terbuka luas untuk memenuhi pasar lokal.
“Saat ini, PDAM ini memiliki sumber mata air alami yang sudah layak dipakai langsung untuk diminum,” kata Presiden Direktur PDAM Giri Menang, Lalu Ahmad Zaini, dalam wawancara khusus dengan Majalah BusinessNews Indonesia di Mataram, pekan kemarin.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kajian komprehensif dengan lembaga independen dari Universitas Gadjah Mada tentang ekspansi itu.
“Kami melihat, permintaan pasar akan kebutuhan air kemasan ini sangat besar. Apalagi kami memiliki sumber daya air (SDA), kami memiliki sumber mata air murni yang menjadikan keunggulan kami,” kata Zaini.
Zaini melanjutkan, tentunya pihaknya ingin menjadikan perusahaan daerah ini menjadi tuan rumah di lokasi sendiri. Jangan sampai, potensi pasar yang besar ini dimanfaatkan yang lain.
“Sekarang ini, banyak sekali brand air minum kemasan yang memasuki pasar NTB. Kalau kita bangun industri sendiri, tentunya akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan daerah. Penyerapan tenaga kerja yang sangat besar pada industri air minum kemasan tersebut. Dan akan meningkatkan penyetoran kepada pemerintah daerah sebagai pemegang saham BUMD,” ujar Zaini.
Pembangunan perusahaan air minum kemasan ini diperkirakan memerlukan modal sebesar Rp 5 miliar. Modal tersebut telah disiapkan dari kas perusahaan, maka tidak ada kesulitan permodalan.
Dia juga mengatakan bahwa dengan bisnis tersebut, pihaknya menjalankan bisnis berkelanjutan dan menjaga keseimbangan alam. Tidak hanya mengeksploitasi alam, PDAM Giri Menang ingin menjaga alam terus-menerus agar anak cucu terus bisa menikmati alam sebagai anugerah.