Jakarta, BusinessNews Indonesia—Direktur Utama BPR Delta Artha (Sidoarjo), Jawa Timur, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, mengatakan di Jakarta hari ini bahwa untuk menghadapi kompetisi, pihaknya menerapkan sejumlah strategi harga.
“Di antara itu, kami memberikan tingkat bunga yang lebih menarik,” kata dia dalam wawancara penjurian Top BUMD 2018, yang digelar oleh Majalah BusinessNews Indonesia.
Dia pun menjelaskan bahwa BPR Delta Artha berusaha memerkecil biaya administrasi kepada nasabah.
“Kredit pun diberikan sesuai dengan nilai yang diajukan. Tetapi tentunya bila nasabah memenuhi persyaratan yang kami minta,” kata dia.
Kini, kata Sofia, porsi kredit konsumtif di pihaknya mencapai 90%. Sedangkan porsi kredit sektor produktif sekitar 10%.
Untuk tahun 2017, BPR Delta Artha membukukan laba bersih Rp 10,18 miliar. Sedangkan di tahun 2016, laba bersih senilai Rp 9,67 miliar.
“Jadi, ada kenaikan laba bersih,” kata dia.