Jakarta, BusinessNews Indonesia – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan saham Jumat pagi (13/4/2018). Penguatan tersebut terimbas kenaikan seluruh indeks utama di bursa saham Asia, dan ditopang peningkatan sejumlah sektor saham.
Pada pra pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona hijau dengan kenaikan 0,19 persen atau 12,145 poin ke level 6.322,94. Sedangkan indeks saham LQ45 menguat 0,29 persen.
Gerak penguatan berlanjut hingga pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB. IHSG tercatat mendaki 0,33 persen atau 20,593 poin ke level 6.331,39. Sementara indeks LQ45 terkerek naik sebesar 0,42 persen.
Sebanyak 138 saham menguat sehingga menopang laju IHSG. Sebanyak 110 saham stagnan, dan 55 saham melemah. Total frekuensi perdagangan saham tercatat sebesar 27.269 kali dengan volume 710,2 miliar saham senilai Rp 384,5 miliar.
Investor asing tercatat melakukan penjualan di seluruh pasar senilai Rp 22,76 miliar. Sementara kurs rupiah berada pada level Rp 13.753 per dolar AS.
Melongok kinerja sektor saham, penguatan paling dalam terjadi di sektor pertambangan sebesar 0,68 persen. Diikuti saham aneka industri yang naik 0,29 persen. Sedangkan sektor saham yang tergelincir paling besar sektor consumer goods sebesar 0,24 persen.
Saham-saham yang mengalami peningkatan signifikan, antara lain INPS sebesar 25 persen, saham LAPD menguat 12 persen, dan saham HADE 8,96 persen. Namun adapula yang tercatat turun, yakni saham CAKR melemah dalam 16,41 persen, TDPM terkoreksi 15,42 persen, dan saham GHON memerah sebesar 8,82 persen.
Penguatan IHSG tidak terlepas dari kinerja bursa saham Asia hari ini yang kompak menghijau. Indeks saham Strait Times Singapura dan Nikkei Jepang melaju paling kencang masing-masing sebesar 0,69 persen dan 0,54 persen.
Disusul indeks saham Kospi Korea Selatan yang meningkat 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong dengan torehan kenaikan 0,37 persen, indeks saham Shanghai China menguat 0,13 persen, indeks saham Taiwan naik 0,17 persen.
Meski dibuka menguat, analis dari Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memproyeksi Indeks akan melanjutkan pelemahan dalam sesi dagang hari ini. Aji mengatakan berdasarkan, daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.281,729 hingga 6.252,655.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.348,011 hingga 6.385,219. Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.
Namun, Stochastic dan RSI mulai bergerak menurun di area netral. Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan indeks saham.