Jakarta, BusinessNews Indonesia – Bursa saham Indonesia pada akhir perdagangan Senin (14/5) berakhir di zona merah. Pada penutupan perdagangan sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 9,67 poin atau 0,16% ke 5.947,15. Sentimen teror bom di Surabaya dalam dua hari ini memengaruhi pergerakan indeks.
Pada sesi pertama, indeks sempat melorot hingga 1,66%. Mengakhiri perdagangan hari ini, sebanyak 134 saham menguat, 238 saham melemah, dan 122 saham stagnan. Sore ini, transaksi perdagangan mencapai Rp8,50 triliun dari 8,45 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,01 poin menjadi 962, Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,03 poin atau 0,59% ke 679,10, indeks IDX30 melemah 1,99 poin atau 0,38% ke 522,03 dan indeks MNC36 turun 1,22 poin atau 0,36% ke 335,88.
Mayoritas sektor penggerak IHSG melemah, dengan sektor infrastruktur memimpin pelemahan hingga 1,77%, disusul pertanian sebesar 1,61%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) naik Rp33 atau 34,74% ke Rp128, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) naik Rp54 atau 34,18% ke Rp212 dan saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp16 atau 10,96% ke Rp162.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) turun Rp109 atau 19,29% ke Rp456, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun Rp125 atau 10,78% ke Rp1.035 dan saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) turun Rp11 atau 5,64% ke Rp184.