Jakarta, TopBusiness—Kota Medan, Sumatera Utara, mencatatkan angka deflasi tertinggi pada November 2018. Di Medan, angka deflasi di bulan tersebut tercatat sebesar -0,64%.
“Penyebab hal itu adalah faktor harga cabai merah, dan lain-lain,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik RI (BPS), Suhariyanto, di Jakarta (3/12/2018), dalam paparan data inflasi terbaru, ke sejumlah media massa.
Setelah Medan, kota kedua yang mencatatkan deflasi adalah Tanjung Pandan dengan deflasi sebesar -0,38%. Adapun di posisi ketiga adalah Sibolga dengan deflasinya yang besarnya -0,28%.
Suhariyanto pun menjelaskan bahwa, untuk November 2018, angka inflasi Indonesia di 0,27%.
Kalau dibandingkan secara year on year (tahunan) dengan November 2017, angka inflasi di 3,23%.
“Untuk tahun kalender Januari 2018 sampai November 2018, angka inflasi kita di 2,5%,” papar dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan di Desember 2018, inflasi bisa tetap terkendali. “Sehingga inflasi tahun 2018 bisa di bawah sasaran target yang ditetapkan pemerintah Indonesia.”
Penulis: Adhito