Jakarta, TopBusiness – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memastikan langkah pemerintah di tahun ini tak akan lagi memacu pembangunan infrastruktur seperti di tahun-tahun sebelumnya. Justru di tahun ini pemerintah bakal menggenjot kualitas SDM.
“Di 2019 kita akan lengkapi supply side-nya. Kalau tadinya fokus betul pada infrastruktur, tahun ini akan fokus juga ke peningkatan kualitas manusianya. Terutama yang namanya pendidikan dan pelatihan vokasi,” ujar Darmin di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Pasalnya, menurut Darmin, dengan peningkatan kualitas SDM itu nantinya diharapkan dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Karena kualitas SDM yang mumpuni akan mampu meningkatkan daya saing manusia itu sendiri di ranah global.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 58 persen orang pekerja di Indonesia pendidikannya paling tinggi hanya lulusan SLTP.
“Sebanyak 58 persen orang yang bekerja di Indonesia itu pendidikannya paling tinggi SMP, itu tidak memadai apalagi untuk daya saing. Makanya kita harus ambil jalan pintas dengan kembangkan pendidikan dan pelatihan vokasi seperti apa strukturnya nanti,” tegas dia.
Lebih lanjut dia menegaskan, pemerintah sendiri terus mendorong kualitas SDM dalam negeri melalui program vokasi. Hal ini diharapkan dapat menetapkan keahlian dan keterampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.
“Kenapa pendidikan dan pelatihan vokasi itu penting? Karena kita tak punya waktu lagi untuk membenahi ini dari sistem pendidikan. Secara keseluruhan kita harus lebih sistematis, sehingga kita akan kembangkan,” papar Darmin.
Penulis: Tomy