Jakarta, TopBusiness – PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tani Tulang Bawang Barat (BPRS Tubaba) Kabupaten Tulang Bawang Barat– Lampung terpilih menjadi salah satu peserta di ajang “Top BUMD 2019”.
Ajang ini diselenggarakan oleh majalah TopBusiness bekerjasama dengan sejumlah lembaga penilai dan konsultan independen, antara lain Asia Business Research Center, Sinergi Daya Prima, Melani K. Harriman Associates, dan lembaga independen lainnya dengan mengusung tema “BUMD Membangun Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan”.
Dalam Wawancara Penjurian dilakukan di di Mercantile Athletic Club, Gedung World Trade Centre (WTC) Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/03), Direktur BPRS Tubaba Syaripudin Taib memaparkan berbagai prestasi yang selama ini telah dicapai BPRS Tubaba di tiga tahun kiprahnya di Industri Perbankan.
“Dari sekian banyak BPR dan BPRS yang ada, kami ucapkan terima kasih atas kesempatannya mengundang kami untuk mengikuti acara TOP BUMD 2019. Ajang ini menjadi yang kedua kalinya kamu ikuti setelah tahun lalu juga kami ikut berpartisipasi,” kata Syaripudin saat mengawali presentasi.
Syaripudin menuturkan memasuki tahun keempat sejak berdirinya pada 4 Januari 2016, BPRS Tubaba terus melakukan berbagai inovasi dan meningkatkan kinerja serta pelayanan untuk bisa terus tumbuh dan memenuhi visi utama yakni menjadi BPR Syariah sebagai mitra terbaik bagi pengembangan perekonomian rakyat kecil, menengah dan mikro di Tulang Bawang Barat.
Adapun capaian kinerja pelayanan dan keuangan, Syaripudin memaparkan Kinerja keuangan BPRS Tubaba terus tumbuh perlahan dalam tiga tahun terakhir.
“Saat ini aset BPRS Tubaba terus tumbuh dan menyentuh angka 20.3 miliar di tahun 2018. Sementara realisasi pembiayaan jumlah outstanding pembiayaan di tahun 2018 secara total mencapai 14.2 miliar di tiga produk pembiayaan yakni pembiayaan Murabahah, Ijarah Multijasa, dan pembiayaan Qardh. Tentunya dari outstanding pembiayaan tersebut BPRS Tani Tulang Bawang berupaya untuk terus berkembang” papar Syaripudin.
Dalam hal Dana Pihak Ketiga (Realisasi penghimpunan dana tabungan dan deposito), BPRS Tubaba senantiasa memantau kualitas untuk produk sehingga menjadi daya tarik nasabah untuk menginvestasikan/mempercayakan dananya diletakan pada bank.
“Hal ini terlihat pada Realisasi penghimpunan dana tabungan dan deposito yang mencapai angka 12.9 miliar dengan rincian Tabungan Al-Wadiah sebesar 958.659 juta, tabungan mudharabah 500.825 juta dan jumlah deposito sebesar 11.5 miliar,” terang Syaripudin
Sementara itu di akhir tahun 2018, BPRS Tubaba juga berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar 851.239 juta. “Dari laba tersebut Bank menyumbangkan PAD sebesar 50 persen sebagai bentuk kontribusi untuk pengembangan ekonomi daerah Tulang Bawang Barat,” pungkasnya.
Penulis: Aby Abduljabar Siddiq