Jakarta, TopBusiness – Peringatan Hari Air Sedunia di Kabupaten Jember terasa sangat semarak di tahun ini. Pasalnya, dalam memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2019 lalu, Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten (PDAM) Jember menyelenggarakan Kongres Air Minum bertajuk “Milenial Peduli Digitalisasi Air Minum” pada Selasa (2/4/2019) di GOR PKPSO Jember.
Kesemarakan juga kian terasa kala PDAM Jember, dalam penyelenggaraan Kongres Air Minum ini, memberikan hibah 4.000 sambungan rumah (SR) air gratis kepada masyarakat. Langkah ini merupakan salah satu bukti kepedulian PDAM Jember serta Pemerintah Kabupaten Jember dalam meningkatkan cakupan layanan air bersih bagi masyarakat.
Atas kontribusi nyata ini, program Hibah SR air bersih ini diganjar rekor MURI dari Museum Rekor Indonesia sebagai pemasangan SR terbanyak yang dilakukan oleh PDAM.
Direktur PDAM Jember Ady Setiawan menuturkan program hibah sambungan air bersih dari PDAM ini diberikan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah, kaum dhuafa, guru ngaji juga lansia dan penderita difabel. Ady meyakini program ini bisa menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember.
“Tentunya program ini di dukung oleh pemerintah daerah daerah dan stakeholder yang kami miliki. Kedepannya, kami berkomitmen dan juga siap untuk memberikan program-program unggulan lainnya demi kesejahteraan masyarakat Jember,” kata Ady
Ady menjelaskan sejatinya program hibah 4.000 SR air bersih ini sudah dilakukan PDAM Jember sejak tahun 2008 silam. Namun realisasi dalam skala besar dilakukan di tahun 2018 dengan 1.000 SR PDAM yang didapat dari dana APBN. Dan pada tahun 2019, PDAM Jember mampu memberikan hibah 3000 SR air bersih dengan rincian 2.000 SRdibiayai dari dana APBN dan 1000 SR dari APBD Jember.
“Program Hibah SR di tahun 2018 telah sukses dilaksanakan dengan 1000 warga sudah mendapat sambungan air bersih di rumahnya. Program ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi target 77 ribu pelanggan di tahun 2022 mendatang,”terang Ady.
“Program SR ini gratis pemasangan. Namun biaya per bulannya tetap bayar. Program ini di daerah lain ada tapi ada dana dari pemasang. Tapi khusus di kabupaten Jember gratis 100 persen,” ujar Ady.
Penulis: Aby Abduljabbar Siddiq