Jakarta, TopBusiness – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku pihaknya masih serius untuk melakukan akuisisi terhadap PT Bank Bank Permata Tbk (BNLI) dalam rangka memperkuat bisnisnya. Untuk itu, proses due diligence (uji tuntas) sendiri masih dikebut oleh perseroan.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo hasil due diligence rencana akuisisi tersebut akan diumumkan bulan ini. Makanya, pihak emiten berkode BMRI itu pun sudah menggandeng Morgan Stanley sebagai penasihatnya. Sehingga proses akuisinya tersebut bisa rampung tahun ini.
“Diharapkan proses akuisisi selesai tahun ini. Tapi tergantung negosiasi nantinya. Bila negosiasi tidak cocok, maka bisa saja akan batal (proses akuisisinya),” jelas Kartika ketika ditemui usai acara Anugerah Indonesia Maju seperti ditulis, Rabu (10/4/2019).
Keseriusan tersebut juga, kata bankir yang bisa dipanggil Tiko itu, terlihat dari rencana akuisisi tersebut yang sudah dimasukkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) BMRI tahun ini. Makanya proses kajian dan due diligent-pun terus dikebut.
“Harusnya bulan ini kita disclose hasil due diligence itu. Tapi sekarang belum (dijelaskan ke publik). Karena kami juga kan listed company (perusahaan terbuka). Apalagi rencana ini sudah masuk RBB,” jelas dia.
Namun begitu, dia sendiri mengaku, kendati proses akuisisi ini masih berjalan, namun belum ada kesepakatan mengenai harga akuisisi tersebut yang selama ini disebutkan di media.
“Beberapa berita di koran-koran (media) mengenai valuasi harganya itu enggak ada. Itu belum ada di RBB,” ungkap Tiko.
Pihaknya pun telah menyiapkan dana berupa kelebihan modal sebesar Rp 30 triliun untuk mengakuisisi bank kelas medium. Akuisisi Bank Permata sendiri tengah dalam proses due diligence. Dan Tiko mengaku, setelah due diligence baru pihaknya tawar-menawar harga. “Kalau cocok lanjut, kalau enggak ya selesai,” ucapnya.
Bahkan, meski sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian BUMN, Tiko menyatakan restu tersebut belum dilakukan secara formal. “Belum formal. Formalnya kan harus ada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) segala. Belum lah masih proses kajian. Tenang, sabar,” tegasnya.
Penulis: Tomy