Jakarta, TopBusiness – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian atau Kemenperin aktif menarik investor Korea Selatan (Korsel) guna menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga bisa memperkuat struktur sektor manufaktur di dalam negeri.
“Korea adalah salah satu top 10 investor di Indonesia. Mereka punya industri yang potensial, khususnya, sektor manufaktur,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto ketika menyampaikan keynote speech pada acara Indonesia-Korea Conference 2019: Charting A Blueprint for Robust Partnership di Jakarta, Rabu ini, sebagaimana dikutip dari laman kemenperin.go.id.
Dia menyebutkan, sejumlah investor Korsel di sektor industri telah menggelontorkan dananya di Indonesia. Mereka yang masuk berasal dari sektor-sektor yang sedang diprioritaskan pengembangannya oleh pemerintah berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0. “Ada beberapa industri besar seperti Posco di sektor industri baja, dan Lotte Chemical di industri kimia yang berinvestasi sekitar USD 3,5 miliar,” ungkapnya.
Adapun total realisasi investasi, sejak 2014 hingga triwulan I/2019 mencapai USD 7,3 miliar. Sementara itu, realisasi investasi sepanjang tahun 2018 sebesar USD 1,6 miliar. Komposisi investasi didominasi sektor industri mesin dan elektronik (15 persen), pertambangan (13 persen), gas dan air (9 persen), industri sepatu (8 persen), serta industri karet dan plastik (8 persen).
Penulis : Agus H