Jakarta, TopBusiness – PT Bank Danamon Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 4,07 triliun pada tahun 2019, atau tumbuh 4% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan NPAT ini dikontribusikan oleh penuntasan transaksi penjualan 70% kepemilikan saham di PT Asuransi Adira Dinamika Tbk, anak usaha perusahaan yang bergerak di segmen asuransi umum, kepada Zurich Insurance Company Ltd, perusahaan asuransi umum terkemuka di dunia.
Dalam laman danamon.co.id, di Jakarta, memperlihatkan bahwa pertumbuhan laba bersih ini juga didorong oleh fokus bank pada mesin pertumbuhan kunci, yaitu kredit pada segmen enterprise banking dan consumer mortgage, serta pembiayaan kendaraan bermotor.
Kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari segmen perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan atau EB & FI naik 6% menjadi Rp 44 triliun. Segmen usaha kecil dan menengah (UKM) mencatatkan pertumbuhan 1% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 31,5 triliun. Sementara kredit consumer mortgage tumbuh 16,3% menjadi Rp 9,1 triliun.
Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance tumbuh 7% secara setahunan menjadi Rp 54,8 triliun di tengah perlambatan pada industri otomotif.
Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 5% menjadi Rp 143,8 triliun secara setahunan.