Jakarta, TopBusiness – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai memberlakukan Work From Home (WFH) bagi karyawannya. Kebijakan ini diambil untuk menghindari meluasnya penyebaran COVID-19 yang kini kian serius. Meski demikian, bank-bank BUMN ini mengklaim bahwa operasional pelayanan kepada nasabah tetap berjalan normal.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, pihaknya bakal menerapkan WFH khususnya di wilayah terdampak.
“Kami akan menerapkan Work From Home bagi pekerja Bank BRI untuk beberapa fungsi di wilayah-wilayah terdampak,” ungkap Aman dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).
Meski demikian, Aman mengklaim Bank BRI tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan para pekerja sesuai dengan arahan yang telah disampaikan oleh pemerintah dan regulator. Selain itu Aman juga memastikan bahwa kebijakan WFH tidak akan mengganggu operasional pelayanan Bank BRI.
“Seluruh unit kerja operasional Bank BRI tetap beroperasi dan melayani nasabah sebagaimana mestinya,” ujarnya.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga melakukan pelayanan terbatas kepada para nasabahnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Perseroan mengambil keputusan untuk sementara akan melakukan pelayanan terbatas bagi nasabah Bank BTN di sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia,” ujar Corporate Secretary BTN, Ari Kurniaman.
Menurut Ari, layanan perbankan akan tetap berjalan normal didukung tersedianya layanan digital banking. Dengan digital banking, nasabah dapat melakukan transaksi di mana saja tanpa harus datang ke kantor cabang.
Selain pemberlakukan pembatasan layanan nasabah di sejumlah kantor cabang BTN, perseroan juga akan melakukan Work From Home atau WFH.
Kebijakan mengenai WFH ini akan berlaku di semua unit kerja kantor pusat termasuk dalam hal ini kantor cabang sesuai dengan kritikal wilayah yang telah ditetapkan perseroan. WFH akan dilakukan seperti pada divisi kritikal minimal 20 persen dari total SDM pada divisi tersebut dan 40 persen untuk divisi yang tidak kritikal.
“Demikian juga dengan kantor cabang yang berada di wilayah sesuai dengan mapping kritikal untuk dilakukan WFH,” ujarnya. Kebijakan mengenai layanan terbatas dan WFH tersebut akan dilakukan Bank BTN terhitung sejak Senin (16/3/2020) sampai lima hari kerja ke depan.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Setiawan juga mengatakan pihaknya telah menerapkan kebijakan WFH. Skenario yang disiapkan oleh perseroan yaitu WFH dilakukan secara bergilir pada pegawai. “Sudah diterapkan (WFH), dengan pembagian,” ujar Rully.
Tak hanya itu pihaknya juga sudah menerapkan imbauan OJK untuk melakukan bersih-bersih di loket hingga mesin ATM BUMN perbankan itu. Bahkan menurut Rully langkah tersebut telah dijalankan sejak pekan lalu.
Rully juga memastikan kebijakan WFH ini tidak mengganggu pelayanan Bank Mandiri kepada nasabah. “(Operasional perbankan) berjalan normal,” ujarnya.