Jakarta, TopBusiness—Kepala Badan Pusat Statistik RI (BPS), K. Suhariyanto, mengatakan di Jakarta hari ini bahwa inflasi pada Maret 2020, terkendali. “Tingkat inflasi di Maret 2020, sebesar 0,10%,” kata dia dalam konferensi pers melalui internet.
Dijelaskannya, Maret 2020, harga berbagai komoditas, secara umum naik. Meski begitu, kenaikan tersebut lebih landai daripada bulan-bulan sebelumnya.
Ketika inflasi di Maret 2020 sebesar 0,10%, maka tingkat inflasi tahun kalender berjalan (Januari 2020-Maret 2020) sebesar 0,6%.
Adapun secara year on year dari Maret 2020 ke Maret 2019, tingkat inflasi di 2,96%. “Jadi, ini di bawah 3%,” kata dia.
Dari 90-an kota yang dipantau BPS, ada 43 kota yang mencatatkan inflasi pada Maret 2020. Sementara itu, kota yang mencatatkan deflasi, sebesar 47 kota.
“Inflasi tertinggi di Lhokseumawe. Karena kenaikan berbagai jenis ikan, dan naiknya harga emas/perhiasan,” ucap Suhariyanto. Deflasi tertinggi terjadi di Mimika, yang disebabkan turunnya harga tiket angkutan udara.
Keterangan Foto: Industri Tahu di Tangerang Selatan.
Pewarta Foto: Rendy MR/TopBusiness