Jakarta,TopBusiness—Menteri Perdagangan (Mendag) telah membuat terobosan tertentu. Yakni dengan memotong mata rantai distribusi beras yang dilakukan agar cepat tersalurkan. Demikian dijelaskan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Perdagangan RI (Kemendag), hari ini.
Di samping hal tersebut, harga beras juga dibuat agar terjangkau masyarakat sehingga tidak terjadi inflasi pada komoditas beras. “Di sini, dilakukan dengan tidak menaikkan harga eceran tertinggi (HET) bagi konsumen akhir. Tetapi dengan menaikkan harga pembelian pemerintah di tingkat petani,” kata Menteri Agus Suparmanto.
Menteri tersebut pun menjelaskan bahwa secara nasional, harga beras medium rata-rata sebesar Rp.10.800/kg. Harga ini stabil dibandingkan minggu lalu, dan naik 1,89% dibandingkan bulan lalu.
Harga tertinggi terjadi di Bulungan (Tanjung Selor) sebesar Rp.13.429/kg, dan terendah di Jambi Rp.9.000/kg.
Adapun rata-rata harga beras premium tercatat Rp.12.400/kg, relatif stabil dibandingkan minggu lalu, dan bulan lalu. Harga tertinggi terjadi di Pekanbaru Rp.14.656/kg dan terendah di Banda Aceh Rp.10.667/kg.
Foto: Rendy MR/TopBusiness