Jakarta, TopBusiness – Dalam upaya mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor perumahan, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mengalirkan pinjaman refinancing untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp850 miliar kepada PT Bank Tabungan negara (Persero) Tbk. Pinjaman tersebut memang bagian dari program PEN.
Kolaborasi SMF dan BTN tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian refinancing oleh Direktur SMF, Heliantopo dan Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu. Acara tersebut disaksikan oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dan Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury.
Recananya, seluruh dana yang disalurkan oleh SMF kepada BTN tersebut akan digunakan untuk refinancing KPR Program Pemerintah. Menurut Ananta Wiyogo, refinancing tersebut merupakan bentuk dari dukungan SMF dalam mendorong peningkatan likuiditas bank penyalur KPR, khususnya Bank BTN agar dapat terus terjaga.
“Kami berharap refinancing ini dapat memicu para penyalur KPR untuk memaksimalkan kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan kredit yang tengah terkena dampak pandemi Covid-19. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi SMF dan BTN dalam mendukung program PEN yang dicanangkan oleh Pemerintah,” kata Ananta, Rabu (16/7/2020).
Lebih lanjut disebutkannya, refinancing KPR tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu katalis yang dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan yang sejalan dan beriringan dengan Program Pemrintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional.
Hal senada dikatakan Pahala. Dia berharap kerja sama ini dapat menjadi stimulus tambahan dari yang sudah Bank BTN lakukan untuk mendukung PEN melalui sektor properti agar 170 lebih industri turutannya ikut bergerak dalam masa pandemi covid-19.
“Bank BTN ingin bersama SMF ke depannya dapat melakukan kerjasama lagi yang lebih baik dan bermanfaat untuk mendukung pemerintah terutama dalam membantu bagaimana masyarakat punya rumah dari hasil kerjasama BTN dengan SMF tersebut,” imbuh Pahala.
Kolaborasi Bank BTN dengan SMF terkait pinjaman itu, kata Pahala, sudah berjalan sejak tahun 2011. Dan dalam kesempatan yang sama SMF dan Bank BTN juga tengah menjajaki potensi pembiayaan Syariah.
Dengan penyaluran pinjaman Rp850 miliar ini, maka total penyaluran pinjaman yang disalurkan oleh SMF kepada BTN baik dalam bentuk refinancing dan FLPP untuk konvensional dan syariah sepanjang di tahun 2020 ini sebesar Rp4,850 triliun. Rincian pembiayaan tersebut di antaranya sebesar Rp3,850 triliun sebagai refinancing KPR dan Rp999,5 miliar untuk program KPR FLPP dengan nilai outstanding masing-masing per 14 Juli 2020 adalah sebesar Rp19,16 triliun dan Rp3,22 triliun.
Foto: Istimewa