Jakarta, TopBusiness—Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto, hari ini menyampaikan informasi terbuka untuk publik, tentang struktur pemilikan saham bank tersebut.
Dalam informasi tertulis untuk otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut, dijelaskan pula tentang asing yang menjadi pemegang saham BRI. “Ada 10 besar asing pemegang saham BRI, per akhir Agustus 2020,” kata Aestika.
Dalam informasi tertulis itu, disebutkan 10 pemegang saham tersebut. Yakni sebagai berikut: GIC S/A Government of Singapore; JPMCB NA Re-Europacific Growth Fund (Los Angeles, AS); JPMCB NA Re-Vanguard Total International; JPMBL SAA AIF CLT Re-Stichting Depositary; JPMCB NA Re-Vanguard Emerging Markets.
Selanjutnya, asing pemegang saham BRI lainnya adalah sebagai berikut: JPMBL SA UCITS CLT Re-JP Morgan Funds; JPMBL NA Re-Capital World Growth and Inc.; BNYMSA NV Re BNYM Re Peoples Bank of Chile; HSBC Bank PLC S/A Saudi Arabian Monetary; JPMBL SA UCITS CLT Re-Nordea I SICAV.
Persentase pemilikan 10 investor asing tersebut, berkisar 0,34% sampai dengan 0,87%.
Dijelaskan pula bahwa, untuk saat ini, pemilikan pemerintah Indonesia di saham BRI sebesar 56,75%.
Untuk publik, totalnya sebesar 43,24%. Dari angka 43,24% tersebut, persentase pemilikan oleh investor asing sebesar 33,55%. Adapun untuk pemodal nasional, persentasenya di angka 9,69%.
Sumber Ilustrasi: Istimewa