Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan Rabu (16/09/2020) ini bergerak terbatas. Pasalnya, investor mencerna soal apakah PSBB mampu menekan jumlah virus Covid-19.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak terbatas dimana para investor mencermati apakah PSBB yang dilakukan sekarang berhasil menekan jumlah penyebaran virus Covid-19,” demikian terlihat dari hasil riset harian samuel sekuritas Indonesia via website samuel.co.id, di Jakarta.
Selain, Sri Mulyani mengatakan kepada DPR estimasi GDP kuartal III/2020 sebesar 0% hingga -2.1%. Para pelaku pasar juga menanti hasil rapat FOMC dan Bank of England yang akan berlangsung tengah minggu ini.
Bursa saham Amerika pada perdagangan semalam bergerak dengan kecenderungan positif. Dow jones ditutup positif 0,01% namun S&P500 berhasil naik 0,52% dan Nasdaq 1,21%. Kenaikan ditopang oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah Astra Zeneca kembali melanjutkan uji coba vaksinnya setelah sebelumnya dihentikan sementara akibat adanya efek samping kepada relawan yang mendapat uji coba vaksin. Serta Pfizer mengatakan akan memberikan data utama hasil uji coba vaksin ke regulator selambat-lambatnya bulan Oktober nanti.
Sentimen positif juga datang dari Data ekonomi. Indeks New York Empire State manufacture tercatat di level 17 naik dari 3,7 di bulan Agustus dan mengalahkan estimasi para ekonom yang memperkirakan hanya berada di level 7. Disisi lain, ekonomi China juga mulai terlihat pulih. Penjualan ritel bulan Agustus naik 0,5% yoy, dimana ini merupakan kinerja positif pertama di tahun ini.
Fotographer: Rendy MR