Jakarta, TopBusiness – Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun, PT Hutama Karya (Persero) (HK) berkolaborasi dengan 7 perusahaan BUMN yakni PT Asabri (Persero) (Asabri), PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. (Wika), PT Waskita Karya (Persero), Tbk. (Waskita), PT Nindya Karya (Persero) (Nindya Karya), PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas Abipraya), dan Perum Perumnas secara resmi meluncurkan Program Kampung Milenial yang berlokasi di Wilayah RW. 09, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (28/10/2020).
Menjadi salah satu upaya BUMN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di lingkungan RW. 09 Kelurahan Cawang yang terdampak pandemi Covid-19, salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) ini diresmikan secara virtual.
Turut hadir dalam kegiatan peluncuran program secara virtual ini Walikota Jakarta Timur, Deputi Sumber Daya Manusia dan IT Kementerian BUMN, Alex Denni, Staf Khusus III Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, serta perwakilan manajemen dari kedelapan BUMN di atas.
Peluncuran Program Kampung Milenial secara virtual diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya penjelasan bidang lingkungan, bidang ekonomi dan bidang edukasi yang dilakukan oleh masing masing PIC bidang serta dilakukannya proses serah terima beberapa fasilitas bidang lingkungan secara simbolis kepada Ketua RW. 09 Kelurahan Cawang.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan HK, Muhammad Fauzan, mengatakan bahwa dengan diresmikan Kampung Milenial di RW. 09 Cawang yang bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, membawa semangat baru khususnya bagi milenial Hutama Karya dan BUMN lainnya untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19.
“Program Kampung Milenial merupakan salah satu upaya Kementerian BUMN & BUMN untuk berperan serta dalam upaya Pembangunan Ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan SDM dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi perusahaan, komunitas mau pun masyarakat pada umumnya melalui program tanggung jawab sosial yang kita kolaborasikan bersama,” tegas Fauzan, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi TopBusiness.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Kampung Milenial akan berjalan selama 5 bulan, terhitung dari bulan November 2020 hingga Maret 2021 mendatang, dimana kegiatan yang dilakukan akan berfokus dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengadakan proses pelatihan pada tiga aspek yaitu pada aspek lingkungan, ekonomi dan pendidikan. “Dari sisi lingkungan, akan dilakukan pembenahan lingkungan pemukiman dan edukasi manajemen pengelolaan sampah kepada masyarakat. Kemudian dari sisi ekonomi akan diberikan pelatihan-pelatihan bisnis UMKM serta manajemen keuangan kepada warga agar tercipta sistem perekonomian yang mandiri. Terakhir, dari sisi pendidikan, akan dilaksanakan pula pembelajaran dan pengembangan pengetahuan terkait dengan mekanisme pembangunan usaha yang sehat, kompetitif serta peduli pada lingkungan. Semua program tersebut bersifat sustainable dengan melibatkan partisipasi langsung Milenial BUMN, Ketua RW. 09, Karang Taruna dan pihak terkait lainnya tentu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Fauzan.
Ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, tentu membawa dampak signifikan pada perubahan aktivitas kerja sehingga turut mempengaruhi pola pendapatan yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat seperti terjadinya penurunan hingga hilangnya pendapatan di beberapa sektor.

Peran BUMN sangat dibutuhkan pada situasi seperti saat ini, dimana BUMN tidak hanya berfungsi sebagai motor penggerak perekonomian, melainkan juga sebagai akselerator percepatan dan juga role model penerapan adaptasi kebiasaan baru di lingkungan masyarakat.
“Kami berharap, berjalannya program pelatihan Kampung Milenial dengan melibatkan Milenial Hutama Karya dengan BUMN lainnya dapat memberikan perubahan dan perkembangan secara signifikan kepada masyarakat di wilayah RW. 09 Kelurahan Cawang. Semoga kegiatan ini dapat menjadi upaya solutif untuk membantu pemulihan ekonomi nasional, sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Fauzan.