Jakarta, TopBusiness—Saham PGN (Perusahaan Gas Negara) yang ditransaksikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, direkomendasikan dibeli hari ini oleh analis dari Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi.
Untuk saham PGAS, yang terakhir seharga Rp 1.690 per lembar, dia menganalisis bahwa saham tersebut berhasil breakout dari level resisten (perkiraan titik tertinggi) Rp 1.500. Dan membentuk candle bullish marubozu dengan spiking volume.
“Untuk target resisten berikutnya saham PGAS, bisa perhatikan level psikologis Rp 2.000,” katanya.
Dalam riset hariannya, William pun merekomendasikan tiga saham lain untuk dibeli: GGRM (Gudang Garam), BBNI (Bank BNI), dan ADRO (Adaro Energi).
Sementara, untuk IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), ia menganalisis bahwa indeks komposit tersebut—terakhir pada posisi 5944— kembali berlanjut dalam bullish sentiment, pasca-rebound di level 5600.
“Kini tekanan bullish, berpotensi mendorong IHSG ke level resisten 6000,” papar William.
Foto: Rendy MR/TopBusiness