Jakarta, TopBusiness—Penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2020 berhasil mencatatkan nilai transaksi berkisar di atas Rp11,6 triliun. Angka tersebut di atas target yang dipasang Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sebagai penyelenggara.
Nilai transaksi ini tercatat dalam hasil survei yang dilakukan perusahaan riset ternama di Indonesia, Nielsen Indonesia. Survei digelar sepanjang penyelenggaraan Pesta Diskon Tahunan 12.12 ini pada 11 dan 12 Desember 2020. Nielsen melakukan pemantauan penuh selama dua hari tersebut.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Lag, mengungkapkan optimismenya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor digital, terutama industri e-commerce. “Menilik hasil survei, perekonomian Indonesia terbilang kuat dan punya potensi untuk bangkit lebih cepat,” ujar Bima saat membuka acara peluncuran hasil survei penyelenggaraan Harbolnas 2020, secara online, hari ini.
Bima melanjutkan, dengan dorongan dari para pelaku industri digital, “Saya menyambut positif persebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan. Hal ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi digital kita bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Dalam paparannya, Director of Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri menyambut positif kenaikan nilai transaksi tahun ini. “Di saat pandemi, konsumen masih memiliki daya beli yang cukup tinggi, Harbolnas 2020 mematahkan semua keraguan itu,” kata Rusdy.
Foto: Rendy MR/TopBusiness