Jakarta, TopBusiness – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengincar target kontrak baru sebesar Rp 31,6 triliun pada 2021. Target kontrak tersebut alami kenaikan 16,6 persen dari periode 2020.
“Dari Rp 31 triliun itu harapan kami sebagian dari proyek-proyek pemerintah dan sebagian pengembangan investasi. Ini lebih besar dari tahun 2020,” kata Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono seperti dikutip Rabu (6/1/2021).
Ia juga memaparkan bila target proyek pemerintah yang ingin dicapai 2021 sebesar 30 persen, sedangkan dari pihak BUMN sebesar 25 persen.
“Kurang lebih pemerintah 30 persen, 25 persen dari BUMN dan swastanya 22 persen, sisanya adalah untuk pengembangan investasi baik tol dan non tol serta properti,” tutur dia.
Ia menyatakan, realisasi kontrak baru sudah hampir mencapai target yang telah ditentukan sepanjang 2020. Pada 2020, target nilai kontrak baru yang ingin dicapai senilai Rp 27,1 triliun. “Untuk tahun 2020 realisasi Rp26 triliun sekian, atau hampir Rp27 triliun,” kata dia.
Sepanjang 2020, emiten dengan kode saham WSKT mampu mencapai nilai kontrak hingga Rp 66,65 triliun. Sebagian besar kontrak berasal dari proyek infrastruktur konektivitas seperti jalan tol, pelabuhan, LRT, dan bandara.
