TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Kuartal I, Kredit Korporasi Terindikasi Meningkat

Nurdian Akhmad
19 January 2021
rubrik: Business Info
Jasa Marga dapat Dana Talangan

foto : istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Survei Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa kebutuhan pembiayaan korporasi pada kuartal I 2021 terindikasi meningkat. Peningkatan ini terutama untuk mendukung aktivitas operasional.

Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi pada tiga bulan mendatang sebesar 17,1 persen.

Peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama terjadi pada sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

“Kebutuhan pembiayaan korporasi tersebut sebagian direncanakan menggunakan kredit bank, namun sebagian lainnya akan dipenuhi dari Dana Sendiri (laba ditahan),” ujat Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/1/2021).

Di sisi lain, penambahan pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga pada 3 dan 6 bulan yang akan datang diindikasikan masih terbatas.

Kebutuhan pembiayaan oleh rumah tangga yang masih terbatas tersebut terutama akan diajukan kepada bank umum, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG).

Sementara mengenai penawaran perbankan, penyaluran kredit baru diperkirakan akan mulai meningkat pada awal 2021. Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru Januari 2021 sebesar 53,1 persen, yang lebih tinggi dibandingkan SBT perkiraan penyaluran kredit baru Desember 2020 sebesar 42,8 persen.

“Berdasarkan kelompok bank, peningkatan diperkirakan terjadi pada bank umum Syariah dan bank umum, sementara berdasarkan jenis penggunaan peningkatan tertinggi terjadi pada KMK dan KPR,” kata Erwin.

Tags: kredit korporasi
Previous Post

Pasokan BBM di Mamuju-Majene Dua Kali Lipat

Next Post

Industri Makanan Bisa Naik Usai Vaksinasi Covid

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event