Jakarta, TopBusiness – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi bisa berbalik menguat. Meski begitu pelaku pasar tetap diminta untuk waspada mengingat laju IHSG belakangan sangat fluktuatif.
Menurut analis pasar modal Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, pada perdagangan kmarin, IHSG ditutup terkoreksi wajar 0.39% di level 6043.84. Dan untuk perdagangan hari ini, berdasarkan indikator, MACD sejatinya telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI justru masih berada di area netral.
“Meskipun demikian, sebelumnya sudah terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tutur Nafan dalam Binaartha Technical Research, di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Degan kondisi seperti itu, berdasarkan rasio fibonacci, untuk level support maupun resistance akan berada pada rentang 5992.73 hingga 6179.13.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
– ASRI, dengan daily (210). RoE: -14.17%; PER: -3.19x; EPS: -66.51; PBV: 0.45x; Beta: 2.28. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 206 – 210, dengan target harga secara bertahap di level 234, 286, 338 dan 390. Support: 206 & 182.
– BBRI, dengan daily (4360). RoE: 9.50%; PER: 28.22x; EPS: 154.15; PBV: 2.68x; Beta: 1.43. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4300 – 4360, dengan target harga secara bertahap di level 4450, 4950, 5450 dan 5950. Support: 4190 & 3960.
– BEST, dengan daily (150). RoE: -3.31%; PER: -10.04x; EPS: -14.93; PBV: 0.33x; Beta: 1.69. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 148 – 150, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234. Support: 148 & 136.
– BMRI, dengan daily (6475). RoE: 9.70%; PER: 16.24x; EPS: 404.85; PBV: 1.58x; Beta: 1.51. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6375 – 6475, dengan target harga secara bertahap di level 6700, 6925, 7275, 7550, 7850 and 8050. Support: 6375 & 6025.
– CTRA, dengan daily (955). RoE: 1.83%; PER: 57.39x; EPS: 16.64; PBV: 1.05x; Beta: 1.97. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 945 – 955, dengan target harga secara bertahap di level prices 980, 1005, 1130, 1255 dan 1375. Support: 945 & 885.
– PWON, dengan daily (496). RoE: 4.61%; PER: 29.98x; EPS: 16.61; PBV: 1.38x; Beta: 1.67. Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 490 – 496, dengan target harga secara bertahap di 535, 560, 580 dan 665. Support: 460 & 434.
FOTO: TopBusiness