Jakarta, TopBusiness—Sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, tim pengelola gedung dan pengelola fasilitas masih beradaptasi dan mempraktikkan strategi dan solusi terbaik, agar roda bisnis tetap berjalan maksimal. Meski masih ada regulasi ketat yang harus ditaati, terutama terkait protokol kesehatan.
Hal tersebut dipaparkan dalam market insight terbaru dari Colliers, yang diterima wartawan Majalah TopBusiness, kemarin malam.
Dijelaskan bahwa masalah yang paling banyak dihadapi oleh pengelola adalah bagaimana mereka harus mencoba untuk menjaga unit tetap penuh, penyewaan tetap berjalan, dan memastikan bahwa penghuni atau penyewa selalu aman. Oleh karena itu peran dan kesadaran semua pihak termasuk landlords, pemilik, pengembang, pengelola gedung dan penyewa terhadap situasi dan kondisi harus selalu berada pada level tertinggi.
Dalam menghadapi permasalahan tersebut, dampak terhadap lingkungan bangunan menjadi faktor yang semakin penting dalam memerangi risiko. Belajar dari pandemi secara langsung untuk membentuk masa depan properti secara strategis dan penggunaannya, menciptakan lingkungan bangunan yang sehat di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, dan bahkan tempat kerja, inovasi teknologi memiliki peran yang cukup besar.
Sebagian besar teknologi ini sudah diperkenalkan sebelum pandemi, namun dengan kehadiran Covid-19, penggunaan teknologi ini menjadi lebih familiar.
Teknologi tersebut, papar market insight tersebut, adalah: Contact Tracing Applications, Front-end Service Applications, Nano Technology. Dan lain-lain.