TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Produsen Tisu Basah dan Produk Kesehatan Ini Resmi Listing di BEI

Busthomi
8 July 2021 | 10:16
rubrik: Capital Market
Produsen Tisu Basah dan Produk Kesehatan Ini Resmi Listing di BEI
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk secara resmi telah melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham (Ticker Code) “FLMC”. Dengan diperdagangkannya saham FLMC ini, maka perseroan menjadi emiten ke-25 yang mencatatkan sahamnya di Bursa tahun ini.

Sebelumnya, perseroan telah melakukan penawaran awal (bookbuilding), dengan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Wanteg Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Aksi korporasi perseroan ini dilakukan melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Dalam masa IPO tersebut yang dilakukan sejak tanggal 30 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021, perseroan menawarkan sebanyak 156.250.000 saham baru atau sebesar 20,00% dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO.

“Saham baru tersebut ditawarkan dengan Harga Penawaran sebesar Rp200,- per saham sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp31,25 miliar,” tutur Presiden Direktur Perseroan, Daniel Muljadi Hanafi, usai listing FLMC, di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

Muljadi menegaskan, langkah Perseroan untuk melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari langkah Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, meningkatkan Tata Kelola Perusahaan (atau Good Corporate Governance) serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di Pasar Modal.

Nantinya, kata dia, penggunaan dana IPO ini sekitar 41,43% untuk kebutuhan belanja modal yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

Lalu, sekitar 39,74% akan digunakanan sebagian keperluan modal kerja dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya. Dan sisanya akan digunakan untuk pembayaran sebagaian utang bank.

“Kami melihat adanya peluang permintaan yang terus bertumbuh dari produk-produk kebersihan. Hal ini dipicu dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat yang kini jauh lebih peduli terhadap kebersihan karena adanya pandemi COVID-19. Peningkatan konsumsi dari produk-produk kebersihan yang signifikan menjadi peluang bagi perseroan untuk terus bertumbuh,” terang dia.

BACA JUGA:   2022, BEI Targetkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian Capai Rp13,5 Triliun

R.A. Wisnu Widodo dan Darma Lantap, masing-masing mewakili Penjamin Pelaksana Emisi Efek, PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Wanteg Sekuritas menyatakan, proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar.

Selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada industri perhotelan dimana Perseroan bergerak saat ini.

Selama masa penawaran umum yang berlangsung selama 4 (empat) hari, Perseroan telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor Pasar Modal dimana pada Masa Penawaran IPO FLMC ini telah terjadi oversubscribed sebanyak 1,14x dari total saham IPO FLMC atau oversubscribed sebanyak 15,13x dari porsi pooling.

Untuk diketahui, FLMC memiliki kegiatan usaha utama di bidang produksi tisu basah, kain nonwoven dan produk kesehatan lainnya. Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak dalam manufaktur produk kain nonwoven. Dengan menggunakan teknologi waterjet. Perseroan mampu menghasilkan produk dengan kualitas medical grade dan chemical free, sehingga dapat digunakan pada produk medical disposable dan personal hygiene.

Produk-produk dari medical disposable antara lain baju alat pelindung diri (APD), baju operasi, kain bedah, kasa steril, dan masker medis. Sedangkan produk-produk personal hygiene antara lain baby wipes, daily wipes, dan antiseptic. Telah lebih dari 10 tahun, Perseroan merupakan pemasok tunggal produk wet wipes (tisu basah) untuk PT Indomarco Prismatama, dengan merek dagang Indomaret di lebih dari 17.000 outletnya yang tersebar di Indonesia. Disamping itu, Perseroan juga memasok produk personal hygiene untuk bayi secara private label ke PT Multitrend Indo (Kanmo Group) dengan merek MoMaMi.

FOTO: Istimewa

Tags: beiipopasar modalPT Falmaco Nonwoven Tbk
Previous Post

Wall Street Hijaukan Indeks

Next Post

Terus Menguat: Keoptimisan Konsumen ke Perekonomian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR