Ini Ciri Network Marketing Jempolan

Jakarta, TopBusiness—Ada beberapa indikator untuk menilai level implementasi network marketing oleh perusahaan atau pun individu. Satu di antara itu adalah apa bila sebuah perusahaan atau pun individu, punya sistem pendidikan khusus untuk para distributor.

Hal tersebut dikatakan oleh pengamat sekaligus trainer network marketing, Indra Jaya Purba, dalam wawancara lewat surat elektronik (15/8/2021), dengan wartawan Majalah TopBusiness.

Indra mengatakan bahwa dengan adanya sistem pendidikan tersebut, individu pemasar tidak sekadar terampil dalam hal sales/penjualan. Akan tetapi, juga didukung oleh support system yang mendukung.

Bagaimana contoh perusahaan network marketing yang bagus, dan punya tenaga pemasar yang baik? Indra mencontohkan bahwa Amway bisa menjadi contoh untuk hal tersebut.

Amway, Indra mengatakan, punya support system bernama N21 yang bagus. “Support system yang bagus, memungkinkan para tenaga pemasaran untuk terus berkembang.”

Sebuah perusahaan yang menjalankan network marketing bisa bertahan puluhan tahun karena hal tertentu. Yakni karena punya support system yang bagus. “Selanjutnya, yang tak kalah penting, adalah produk dari perusahaan itu,” Indra berkata.

Era Digital

Apakah era digitalisasi yang antara lain ditandai dengan era media sosial, menguntungkan para pelaku network marketing? Menjawab pertanyaan ini, Indra mengatakan bahwa memang benar bahwa medsos sangat menguntungkan.

“Sebab, medsos bisa menjadi alat untuk mengenal banyak orang secara cepat dan efisien. Namun, untuk itu, tentu harus melalui strategi dan cara yang tepat,” ia menambahkan.

Indra pun menjelaskan bahwa pemasaran digital atau pun langsung secara mouth to mouth, bisa powerfull dalam network marketing. Dalam hal ini, pemasaran digital membuat lebih cepatnya jangkauan.

“Sementara itu, pemasaran mouth to mouth membuat adanya sentuhan personal yang lebih mantap. Kemudian, trust yang didapatkan, lebih bagus bila melalui pertemuan langsung,” demikianlah Indra menjelaskan.