Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan Jumat (17/12/2021) akhir pekan ini diperkirakan melanjutkan tekanan.
Dalam laman samuel.co.id, tim riset harian Samuel Sekuritas Indonesia, di Jakarta, mengambil judul IHSG Diperkirakan Melanjutkan Pelemahan Hari Ini.
Bursa saham AS ditutup melemah. Dow Jones -0,08%, S&P500 0,87% dan Nasdaq 2,47% disebabkan oleh kejatuhan saham-saham teknologi yang terjadi sehari setelah Federal Reserve mengatakan akan menggandakan laju penurunan obligasi bulanan menjadi USD 30 miliar per bulan, dan memperkirakan hingga tiga kali kenaikan suku bunga di 2022. Selain itu, data initial jobless claim pada pekan yang berakhir 11 Desember sebesar 206 ribu, lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya sebesar 188 ribu.
Pasar komoditas bergerak menguat, batubara di level menguat USD 179/ton (+5,8%), CPO (+3,23%) hingga MYR 4.630/ton, nikel menguat hingga level (USD 19.642/ton, +2,9%), timah (+2,2%) hingga USD 38.995 /ton, emas (+1,2%) ke USD 1.799/toz, dan minyak WTI ditutup menguat ke level USD 71,88/barel (+0,45%).
Bursa Asia ditutup menguat, Kamis (16/12). Nikkei +2,13%, Shanghai +0,75%, Kospi +0,57%, serta Hang Seng +0,23%. IHSG ditutup setelah -0,47% ke level 6.595. Menteri Kesehatan mengumumkan kasus Omicron pertama di Indonesia. Total net sell asing Rp 733,9 miliar dengan net sell asing di pasar regular sebesar Rp 532,5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar Rp 201,4 miliar. Pembelian bersih asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ARTO (Rp 99,9 miliar), BMRI (Rp 31,2 miliar), dan EMTK (Rp 26,2 miliar). Top leading mover emiten ARTO, BBHI, EMTK, sementara top lagging mover emiten BBRI, ASII, BBCA.
Update kasus Covid-19 di Indonesia ada penambahan 213 kasus baru COVID-19 di Indonesia, +3,9% lebih banyak dibanding hari sebelumnya, dengan tingkat positif harian menyentuh 0,1%. Sementara itu, 234 orang dinyatakan sembuh pada hari yang sama. Saat ini, Indonesia mencatatkan recovery rate sebesar 96,5%.
Bank Indonesia mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 3,5%. Pasar regional pagi ini dibuka melemah, Nikkei dibuka -0,73% dan Kospi dibuka -0,71%. “Kami memperkirakan IHSG dapat melanjutkan pelemahan hari ini, seiring dengan adanya sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan regional, serta munculnya varian Omicron yang sudah masuk Indonesia,” demikian tertulis.
Foto: Rendy MR