Jakarta, TopBusiness—Perkembangan M2 (uang beredar dalam arti luas) pada Februari 2022 sejalan dengan berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit, di tengah perlambatan ekspansi keuangan pemerintah dan aktiva luar negeri bersih.
“Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,9% (year on year/yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,4% (yoy),” papar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, kemarin malam secara tertulis.
Ia menjelaskan bahwa likuiditas perekonomian atau M2 pada Februari 2022 tetap tumbuh positif. Posisi M2 pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp7.672,4 triliun atau tumbuh 12,5% (yoy), tetap kuat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Januari 2022 sebesar 12,8% (yoy).
Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,3% (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,9% (yoy).